Materi Jaringan || Point To Point & Point To Multi Point


Postingan kali ini akan membahas materi mengenai Point  To Point dan Point To Multi Point. Materi ini patut dipahami oleh seseorang yang akan memanajemen suatu jaringan. Mungkin beberapa orang sudah tidak asing dengan kedua istilah tersebut. Akan tetapi, mungkin masih beberapa orang yang masih belum pahan materi tersebut. Untuk itu admin dari postingan ini akan mencoba menjelaskan apa itu Point To Point dan Point To Multi Point. Berikut pembahasan dari kedua istilah tersebut.

Pengertian Koneksi Point To Point

Point To Point yang sering dikenal PTP/PPP, merupakan salah satu WAN protocol selain HDLC. PPP ini menggunakan skema dua titik seperti sebutannya point to point. Artinya, protokol ini digunakan untuk mengkoneksikan (menghubungkan) 2 device dalam suatu jaringan. Selain itu PPP ini bersifar Open Standard. Berbeda dengan protokol WAN lainnya yaitu HDLC. PPP ini tidak hanya dapat menjalankannya di Router cisco, akan tetapi, semua platform lainnya dapat menjalankan protokol ini seperti mikrotik, windows, dan lain-lain. Protocol PPP ini memiliki fitur/kelebihan seperti mengurangi jumlah bit, Error Detection (dapat mendeteksi errot saat mengirim sebuah frame).

Contoh koneksi Point-to-Point
  • Koneksi antara sebuah router dengan sebuah router lainnya menggunakan kabel cross
  • Koneksi antara sebuah komputer/laptop dengan sebuah komeputer/laptop lainnya menggunakan kabel cross

  • Sub Protokol dari Point-to-Point
  • Link Control Protocol, Berfungsi untuk membangun jalur (sambungan) point to point, mengkonfigurasi dan mengetes koneksi data link layer.
  • Network Control Protocol, berfungsi untuk konfigurasi berbagai protocol pada network layer

  • Macam-Macam Authentication Pada PPP 
  • CHAP (Chalange Handsake Authentication Protocol) adalah skema yang digunakan PPP Server untuk mengidentifikasi klien jarak jauh. Skema ini lebih secure (aman) dibanding PAP karena ini dilengkapi dengan enkripsi. 
  • PAP (Password Authentication Protocol), Untuk menggunakan PAP sangat dibutuhkan password untuk host (client) yang ingin terkoneksi. Akan tetapi, terdapat kelemahan dalam menggunakan PAP seperti password yang dipakai / digunakan tidak terenkripsi, sehingga dapat terlihat (kurang secure)

  • Kelebihan Jaringan Point-to-Point
  • Tidak memerlukan seorang administrator jaringan
  • Tidak memerlukan software adminitrasi jaringan khusus

  • Kekurangan Jaringan Point-to-Point
  • Jaringan tidak terlalu besar dan tidak bisa diperbesar (tetap)
  • Tidak ada yang memanajemen jaringan
  • Tingkat keamanan rendah

  • Infotmation
    Sebelum saya pernah memposting Cara konfigurasi PPP dengan authenticaion CHAP dan PAP. Bagi yang mau mengetahuinya ada di https://iyanamalu.blogspot.co.id/2016/11/lab-49-konfigurasi-ppp-point-to-point.html


    Pengertian Koneksi Point To Multi Point

    Koneksi Point to Multipoint merupakan koneksi antara beberapa perangkat atau lebih dalam satu lingkup jaringan yang digunakan bersama. Maksudnya, satu base station memberikan pelayanan kepada ratusan pelangan yang berbeda-beda baik layanan yang menyangkut bandwidth atau layanan lainnya yang telah disediakan.

    Sebagai contoh, Jaringan Point to Multipoint biasanya diterapkan dalam konsep penggunaan access point nirkabel. Seperti, menyediakan koneksi antar perangkat yang terhubung ke access point dalam satu lingkup wilayah yang sama. Si perangkat tersebut tidak berkomunikasi satu dengan perangkat lainnya secara langsung, akan tetapi, harus dalam satu lingkup wilayah untuk dapat berkomunikasi.

    Keuntungan dari Koneksi Multipoint
    Koneksi Point-to-Multpoint menawarkan beberapa keuntungan untuk operator, sebagai berikut : (Sumber : wajanbolikmurah)
  • Lower entry and deployment costs. Operaotr dapat menyediakan layanan dengan biaya awal dan pengenmbangan yang lebih rendah dibandingkan jaringan yang konvensional (dengan kabel)
  • Faster and Easier Deployment. Sistem dapat dikembangkan secara tepat dengan resiko gangguan yang minimal pada komunitas dan lingkungan.
  • Faster realization easier of revenue. Dengan cepatnya pengembangan menggunakan jaringan wireless (nirkabel), si penyedia layanan internet akan dapat memperoleh pengembalian investasi lebih awal keduanya

  • Perbedaan antara Koneksi Point-to-Point dan Point-to Multipoint
  • Koneksi Point-to-point adalah koneksi antara satu device dengan satu device lainnya. Sedangkan, koneksi Point-to-Multi point adalah koneksi dari sebuah device jaringan dengan beberapa device jaringan lainnya
  • Konfigurasi dari koneksi Point-to-Multipoint lebih rumit dibanding koneksi Point-to-Point
  • Koneksi Point-to-Point lebih secure (aman) dibanding dengan Point-to-Multipoint














  • Cukup sekian materi Point To Point & Point To Multi Point yang dapat saya sharing. 

    Tunggu tutorial selanjutnya 
    Terima kasih sudah berkunjung.
    Mohon maaf jika ada kekurangan dan
    Semoga bermanfaat
    Previous
    Next Post »

    2 komentar

    Click here for komentar
    12 November 2019 pukul 07.05 ×

    Terimakasih banyak sangat membantu.

    Reply
    avatar
    dadan
    admin
    6 Januari 2020 pukul 23.04 ×

    Sangat membantu min

    Reply
    avatar