Materi FTP & SFTP

Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan sebuah materi yang berkaitan dengan networking. Yaitu FTP & SFTP. Mungkin banyak orang yang tidak asing mendengar istilah FTP. Tapi kalau SFTP gimana? mungkin ada beberapa yang mengetahi apa itu SFTP dan mungkin ada juga beberapa yang belum mengetahi SFTP. Untuk itu, saya selaku admin dari blog ini, akan mencoba menjelaskan apa itu FTP dan SFTP, apa perbedaaanya, fungsi dan cara kerjanya. Saya saranin untuk tetap giat membaca isi postingan ini walaupun banyak -__-.

Pengetian FTP

FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protokol. Untuk pengertiannya saya ambil dari Wikipedia yaitu sebuah protokol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesian dalam sebuah antarjaringan. Jadi dapat disimpulan FTP itu merupakan sebuah mekanisme pertukaran berkas (file) di dalam suatu jaringan. Dalam melakukan penerapan mekanisme ini , FTP menggunakan sebuah konsep yaitu ada yang bertindak sebagai server (FTP Servet) dan ada juga yang bertindak sebagai client (FTP Client). Seperti yang kita ketahui, dimana ada client pasti ada server yang melayani permintaan si client. Jadi fungsi dari FTP Server yang utama adalah melayani (merespon) permintaan dari FTP Client

Adapun protokol yang digunakan FTP untuk dapat melakukan komunikasi data antara si client dan si server, yaitu TCP kependekan dari Transmission Control Protocol. Secara default, FTP menggunakan port 21. Selain itu, FTP biasanya digunakan di kantor-kantor bahkan di lingkungan pendidikan seperti sekolah, dan lain-lain.

Fungsi dari  FTP
Fungsi dari FTP itu sendiri adalah untuk memberi layanan yang bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam tukar-menukar berkas (file) disuatu jaringan. Oleh sebab itu, dengan menggunakan protokol FTP ini, para pengguna dapat saling tukar-menukar file kepada pengguna lainnya.

Cara Kerja  dari  FTP
Untuk dapat mengakses FTP diperlukan pembuktian (authentication) standard berupa Username dan Password. Jadi pengguna harus mendaftar (dalam arti, memiliki username dan password) untuk dapat memiliki hak akses penuh dalam mengakses FTP itu sendiri. Pengguna yang mendapatkan hak akses penuh itu bisa berupa membuat, menyalin, bahkan menghapus berkas-berkas (file) di server FTP.

Akan tetapi ada cara lain bagi pengguna belum terdaftar tapi ingin mengakses FTP, yaitu masuk sebagai anonymous. itupun jika si server FTP mengizinkan siapa pun dapat masuk (terhubung) ke server FTP tersebut. Tetapi, masuk sebagai Anonymous biasanya tidak di beri akses untuk membuat (mengunggah) atau menghapus berkas-berkas (file) di server FTP. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada 2 cara (metode) untuk dapat mengakses ke FTP

  • Login sebagai Authentication User, cara (metode) untuk dapat memiliki hak akses penuh dalam mengakses FTP dengan cara login menggunakan Username dan Password yang sudah terdaftar. Hak akses penuh dalam mengakses FTP berupa membuat, menyalin, bahkan menghapus berkas-berkas di server FTP.
  • Login sebagai Anonymous, cara (metode) untuk dapat mengakses FTP dengan cara login menggunakan username anonymous saat terhubung ke Server FTP. Akan tetapi, login sebgai anonymous tidak mendapat hak akses penuh seperti Autehentication User. Karena, biasanya login sebagai anonymous tidak diberi akses untuk membuat (mengunggah) dan menghapus file-file di server FTP.

  • Cara client FTP untuk dapat menhubungi (mengakses) FTP server menggunakan URI (Universal Resource Identifier) dengan format ftp ://[nama server FTP]

    Pengetian SFTP

    SFTP merupakan singkatan dari Secure File Transfer Protocol / SSH File Transfer Protocol. Secara umum, SFTP tidak jauh bedanya dari FTP dalam hal fungsi yang dimilikinya.  Port yang digunakan SFTP adalah port 22. Tujuan dari SFTP itu sendiri adalah membuat mekanisme pertukaran file (transfer file) yang lebih aman dibanding protocol sebelumnya yaitu FTP. Selain itu, SFTP juga, merupakan sebuah mekanisme pertukaran berkas (file). Akan tetapi, lebih secure (aman) dibanding si FTP. Karena dalam mentransfer data (berkas) SFTP menggunakan protokol SSH (Secure Shell).

    SSH adalah protokol yang menyediakan layanan berupa sistem komunikasi yang secure (aman) diantara 2 host/sistem yang menggunakan konsep Client dan Server. Selama proses komunikasi, SSH akan selalu meng-enkripsi data yang lewat sehingga mencegah orang yang tidak bertanggung jawab mencoba untuk mendapatkan/mengetahui data tersebut. Enkripsi yang digunakan oleh SSH dimaksudkan untuk memberikan keamanan dan kerahasian sealam data tersebut melalui jaringan yang tidak aman.









    Cukup sekian materi FTP & SFTP yang dapat saya sharing. 

    Tunggu tutorial selanjutnya 
    Terima kasih sudah berkunjung.
    Mohon maaf jika ada kekurangan dan
    Semoga bermanfaat
    Previous
    Next Post »