Perangkat Keras Jaringan || Router & Switch


Materi yang akan saya bahas pada postingan kali yaitu Router & Switch. Kedua device ini merupakan beberapa dari perangkat keras jaringan. Materi ini patut dipahami oleh seseorang yang akan memanajemen suatu jaringan dalam menentukan device mana yang harus digunakan. Mungkin beberapa orang sudah tidak asing dengan kedua device tersebut. Akan tetapi, mungkin masih beberapa orang yang masih belum paham fungsi bahkan perbedaan dari kedua device tersebut. Untuk itu admin dari postingan ini akan mencoba menjelaskan apa itu Router dan Switch, fungsi bahkan perbedaannya. Berikut pembahasan dari kedua perangkat keras jaringan tersebut.

Pengertian Router

Router adalah sebuah perangkat keras jaringan yang digunakan untuk mengirimkan / meneruskan paket data dengan cara menghubungkan 2 jaringan atau lebih melalui jaringan-jaringan tersebut. Setiap jenis router memiliki spesifikasi tersendiri dan berbeda dengan jenis lainnya, Jadi jika kita ingin membeli sebuah router maka kita patut mengetahui dan memahami spesifikasi router tersebut, apakah sesuai dengan keperluan kita.  Di router itu sendiri terdapat banyak fitur yang dapat digunakan client untuk dapat membangun sebuah jaringan.

Sebagai contohnya, router yang dimiliki saya dirumah yaitu router wireless. Yaitu sebuah router yang digunakan untuk menhubungkan/menkoneksikan dua buah jaringan dengan metode (cara) yang berbeda. Seperti menghubungkan/mengkoneksikan 2 host menggunakan 2 cara (metode) yaitu dengan kabel LAN (seperti kabel UTP) atau wireless

Fungsi Router
Umumnya, routing memiliki fungsi utama, yaitu menghubungkan 2 jaringan berbeda atau lebih yang digunakan untuk meneruskan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya, sehingga host-host yang berada di suatu network bisa berkomunikasi dengan host-host yang berada di network yang lain. Dapat disimpulkan bahwa, router dapat menghubungkan banyak jaringan kecil ke jaringan yang lebih besar atau sebaliknya.

Jenis-Jenis Router
Berdasarkan jenisnya, router dibagi dalam 3 jenis, sebagai berikut
  • Router PC, Merupakan komputer dengan sistem operasi yang memiliki fasilitas/fitur untuk dapat membagi bahkan men-sharing alamat IP. Contoh sistem operasi yang dapat digunakan biasanya berbasis client-server seperti Mikrotik (berbasis linux), Windows server 2000, Windows server 2003 dan lain-lain.
  • Router Aplikasi, aplikasi yang dapat di install pada sistem operasi sehingga sistem operasi tersebut seakan-akan memiliki kemampuan layaknya router. Contoh dari aplikasinya adalah Winroute, SpyGate, dan lain-lain
  • Router Hardware, merupakan perangkat keras yang memiliki kemampuan layaknya router seperti mambangun dan membagi jaringan. Contoh dari router hardware ini adalah router buata pabrik seperti cisco.

  • Jenis-Jenis Routing pada Router
    Routing itu sendiri adalah proses untuk memilih jalur(path) yang harus dilalui oleh paket. Berikut beberapa jenis routing yang digunakan pada router sebagai berikut:

  • Static Routing (Routing Statis), sebuah router yang memiliki tabel routing statis. Artinya, routing yang disetting secara manual, dalam menentukan jaringan yang dituju, yang dilakukan oleh si administrator jaringan.
  • Ciri-ciri routing statis sebagai berikut :
  • Pengisian informasi tabel routing yang dilakukan secara manual oleh si administrator jaringan
  • Digunakan untuk jaringan berskala kecil
  • Jalur yang ditentukan sendiri oleh si administrator jaringan

  • Dynamic Routing (Routing Dynamic), sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis (otomatis). Artinya, routing yang dilakukan dengan mendapatkan informasi dengan cara mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga saling berhubungan dengan router lainnya, yang informasi tersebut di masukkan ke tabel routing.
  • Ciri-ciri routing dynamic sebgai berikut :
  • Tabel routing dibuat secara dinamik
  • Router yang saling berbagi informasi routing secara otomatis
  • Membutuhkan protokol routing seperti EIGRP, OSPF


  • Pengertian Switch

    Switch adalah sebuah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer pada suatu jaringan. Komputer tersebut terhubung melalui kabel jaringan LAN (UTP) yang tercolok (tersambung) ke switch dengan menggunakan port RJ 45. Selain itu, switch bisa juga diartikan seagai repeater. Artinya, komputer bisa saling terhubung dengan komputer lainnya walaupun denga jarak jauh sekalipun. Switch bisa juga diartikan sebagai Smart Hub. Artinya dalam segi fisik dan fungsi, switch hampir sama dengan hub, akan tetapi switch lebih cerdas dibandingkan dengan hub, serta mempunyai kemampuan lebih tinggi dibandingkan dengan Hub.

    Switch merupakan salah satu perangkat penting dalam suatu jaringan. karena, apabi;a switch mengalami gangguan maka semua aktivitas dalam jaringan akan terganggu.

    Fungsi Switch 
    Dari penjelasan diatas, switch mempunyai fungsi sebagai penguat sinyal (repeater) pada suatu jaringan, sebagai penghubung ke beberapa alat untuk membangun (membentuk) jaringan, sebagai penghubung antar komputer agar dapat berkomunikasi satu sama lain walaupun dari jarak jauh sekalipun.

    Switch memiliki 2 kategori sebagai berikut :
  • Manageable Switch, switch yang dapat dikonfigurasi. Switch kategori ini dilengkapi dengan protokol-protokol tambahan supaya dapat meningkatkan kinerja jaringan. Contoh dari protokol tersebut adalah VLAN, dan lain-lain.
  • Unmanageable Switch, switch yang tidak dapat dikonfigurasi. Switch kategori ini biasanya hanya memiliki fitur-fitur standard.

  • Kelebihan Switch
  • Switch mampu menentukan/meneruskan paket data ke tujuan secara tepat
  • Switch mampu memeriksa dan menganalisa setiap paket data yang telah diterima sebelum meneruskan ke alamat tujuan

  • Perbedaan Router dengan Switch
    Router, merupakan perangkat keras jaringan yang menghubungkan 2 jaringan berbeda atau lebih, yang bekerja di layer 3 yaitu Network pada OSI Layer Sedangkan Switch, merupakan perangkat keras jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam satu jaringan yang sama, yang bekerja di layer 2 yaitu Data Link pada OSI Layer.











    Cukup sekian materi Router & Switch yang dapat saya sharing

    Tunggu tutorial selanjutnya 
    Terima kasih sudah berkunjung.
    Mohon maaf jika ada kekurangan dan
    Semoga bermanfaat
    Previous
    Next Post »