Pada kesempatan kali ini, admin dari blog ini mau sharing mengenai konfigurasi Web Server NGINX. Kalau pada Lab sebelumnya [ lab8.1- 8.11 ] adalah konfigurasi web server menggunakan Apache. Pada lab 8.12 dan seterusnya akan membahas mengenai konfigurasi web server mengunnakan NGNIX.
NGiNS (bacanya : Engine X) adalah server HTTP dan Proxy dengan kode sumber terbuka yang bisa juga berfungsi sebagai IMAP/POP3. Kode sumber nginx ditulis oleh seorang warga negara Rusia yang bernama Igor Sysoev pada tahun 2002 dan dirilis ke publik pada tahun 2004.Nginx terkenal karena stabil, minim mengonsumsi suber daya dan memiliki tingkat performansi tingga [Wikipedia]
Dalam installasi nginx, Si nginx ini tidak terdapat di repositori bawaan. Oleh sebab iu, kita perlu menambahkan repositori baru yaitu repositori epel. Repositori ini dapat digunakan pada CentOS yang arsitektur nya 64 bit. kalau yang menggunakan arsitektur 32 bit, harus menggunakan CentOS 6 supaya dapat menginstall nginx.
Toppologi
Konfigurasi Server
1) Pertama-tama, lakukan installasi epel repo terlebih dahulu. Masukkan peritnah dibawah ini.
yum install epel-release -y
2) Pastikan si epel repo sudah terinstall
3) Setelah menambahkan repositori epel, barulah kita lakukan installasi web server nginx. masukkan perintah dibawah ini
yum --enablerepo=epel -y install nginx
Ket
- --enablerepo=epel = melakukan installasi suatu paket melalui repositori epel
4) Lalu, edit file konfigurasi nginx [nginx.conf] yang terletak pada directory /etc/nginx.
nano /etc/nginx/nginx.conf
5) Tambahkan nama domain pada line server_name, supaya si web server dapat diakses menggunakan nama domain.
6) Setelah itu, start dan enable nginx agar saat server di restart akan running otomatis. Masukkan command dibawah ini
systemctl start nginx
systemctl enable nginx
7) Tambahkan layanan http pada firewall.
firewall-cmd --add-service=http --permanent
firewall-cmd --reload
Keterangan :
- firewall-cmd = Peritnah untuk masuk ke settignan firewall
- --add-service=http = Perintah untuk menambahkan service http pada firewall
- --permanent = Perintah untuk menambahkan sesuatu pada firewall secara permanent
Verifikasi Client
8) Setting DNS server pada client di arahkan ke IP address si server. Lalu, lakukan verifikasi akses melalui web browser menggunakan nama domain yang di ditambahakan sebelumnya. Karena admin belum melakukan konfigurasi pada halaman web si server nya maka yang akan tampil adalah default dari web server nginx. Seperti pada gambar dibawah ini.
Konfigurasi Halaman Web Server Nginx [Optional]
1) Disini saya akan memberi tahu cara mengkonfigurasi halaman web server si nginx. Secara default, konfigurasi halaman web server si nginx berada di file index.html terletak di directory /usr/share/nginx/html.
2) Edit isi dari index.html menggunakan sintak HTML
3) Buka kembali halaman web servernya.
nano /usr/share/nginx/html/index.html
2) Edit isi dari index.html menggunakan sintak HTML
3) Buka kembali halaman web servernya.
Cukup sekian materi [CenOS7] Lab 8.12 Konfigurasi Web Server (NGINX) yang dapat saya sharing
Tunggu tutorial selanjutnya
Terima kasih sudah berkunjung
Mohon maaf jika ada kekurangan dan
Semoga bermanfaat
ConversionConversion EmoticonEmoticon