Pada kesempatan kali ini, admin mau sharing mengenai konfigurasi Userdir menggunakan Nginx. Sebelumnya admin pernah sharing mengenai konfigurasi userdir menggunakan apache [ Lab 8.4 ]. Materi ini kelanjutan dari postingan sebelumnya [ Lab8.12 Web Server - Lab 8.13 Virtual Host]. Jadi terdapat beberapa konfigurasi bekas (nge-lannjutin) postingan sebelumnya. Kembali ke materi. Jadi apa itu USerdir? Userdir ini berfungsi agar setiap user tertentu memiliki directory web yang dikelolanya. Berikut konfigurasinya
Topologi
Topologi yang digunakan untuk tutorial kali ini
Konfigurasi Server
1) Pertama-tama, buatlah user beserta passwordnya terlebih dahulu. masukkan command dibawah ini
useradd [Nama User]
passwd [User]
2) Edit file vhost.conf nya yang berada di directory /etc/nginx/conf.d/. Disini admin membuat userdirnya untuk domain www.fadillah.com. Didalam file vhost.conf, tambahkan sintak seperti pada gambar dibawah ini yang tulisannya bewarna hijau muda.
nano /etc/nginx/conf.d/vhost.conf
Keterangan :
- location ~ ^/~(.+?)(/.*)?$ = Merupakan bahasa regex yang digunakan untuk mengarahkan letak dari directori yang digunakan user
- alias /home/$1/public_html$2 = digunakan untuk konfigurasi lokasi yang ditentukan, Alias pada konfigruasi disini berfungsi untuk menggantikan konten (halaman web) dari direktori yang seharusnya di letakkan di ~user menjadi home/$1/public_html$2. $1 menunjukkan semua user yang ada pada server, sedangkan public_ktml merupakan direktori di dalam /home/user
- index index.html index.htm = Untuk mendifinisikan file index yang digunakan untuk halaman web server
- autoindex on = digunakan untuk memproses akhiran request dari karakter slash ("/")
3) Lakukan restart nginx agar konfigruasi yang dilakukan sebelumnya berjalan
systemctl restart nginx
4) Masukkan beberapa perintah seperti pada gambar dibawah ini
Keterangan :
- mkdir /home/fiqih/public_html = Membuat directori untuk si userdirnya. Public_html ini yang nantinya digunakan untuk menyimpan file halaman web si usernya
- chmod 711 /home/fiqih/ (Owner 7 : r-w-x) (Group 1 : x) (Other 1 : x) = Digunakan untuk memberikan permission (hak akses) terhadap file/directori. Semua user di goupt (Group) hanya dapat melakukan execute tapi tidak dapat nge-read dan menulis file/directori. Semua user bukan group (other) hanya dapat melakukan execute tapi tidak dapat nge-read dan menulis file/directori.
- chown fiqih:fiqih /home/fiqih/public_html = Mengatur kepemilikan (ownership) terhadap directori /home/fiqih/public_html pada user dan group fiqih
- chmod 755 /home/fiqih/public_html (Owner 7 : r-w-x) (Group 5 : r-x) (Other 1 : r-x) = hanya owner yang dapat membaca- menulis dan meneksekusinya Sedangkan Gorup dan othernya hanya dapat membaca dan execute tapi tidak dapat menulis files/directori.
- chcon -R -t httpd_sys_content_t /home/fiqih/public_html/ = Digunakan untuk mengubah selinux security context terhadap directori /home/fiqih/public_html/ secara keseluruhan agar dapat diakses oleh http sebagai directory yang berisi konten web (halaman web)
Edit File public_html
5) Buatlah file index.html di dalam directori public_html.
nano /home/[User]/public_html/index.html
6) Tambahkan script HTML di dalam file index.html
7) Beri permision (hak akses) terhadap /home/fiqih/public_html/index.html. Jadi si Owner hanya dapat membaca dan menulis sedangkan group dan user hanya dapat membaca saja
chmod 644 /home/[User]/public_html/index.html
8) Selanjutnya ubah dan atur selinux agar client dapat diizinkan untuk mengakses userdirnya. Masukkan perintah dibawah ini
setsebool -P httpd_enable_homedirs true
Verifikasi Client
9) Setting DNS Server pada client di arahkan ke IP address si server. Lalu, lakukan verifikasi akses melalui web browser.
[Nama Domain]/~[User]/
Cukup sekian materi [CentOS 7] Lab 8.14 Konfigurasi UserDir (NGINX Web Server) yang dapat saya sharing
Tunggu tutorial selanjutnya
Terima kasih sudah berkunjug
Mohon maaf jika ada kekurangan dan
Semoga bermanfaat
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon