Postingan kali ini akan membahas materi Mangle, Queues Tree dan Queues Simple. Ini sangat penting diketahui oleh seseorang yang bekerja untuk memanajemen (memonitoring) jaringan. Singkatnya, ketiga materi ini merupakan fitur yang ada pada mikrotik yang digunakan untuk memanajemen bandwidth. Mungkin beberapa orang sudah tidak asing dengan ketiga fitur tersebut. Akan tetapi, mungkin masih beberapaorang yang masih belum paham materi tersebut. Untuk itu, pada postingan ini akan membahas satu-persatu dari ketiga istilah tersebut. Berikut penjelasannya :
Pengertian Mangle
Mangle merupakan suatu cara yang digunakan untuk menandai sebuah paket data (Packet Mark) dan suatu koneksi tertenti yang bisa diterapkan pada fitur-fitur mikrotik yang lain (pemisahan bandwidth pada Wueues, NAT, Routes, dan lain-lain). Paket data yang telah ditandai dengan Mangle akan memiliki identitas tersendiri di router. Mangle yang ada pada router mikrotik hanya bisa digunakan pada router mikrotik itu sendiri. Selain itu, dalam sebuah proses pembacaan rule mangle, biasanya dilakukan dari urutan pertama ke bawah.
Adapun beberapa jenis penandaan yang ada pada mangle yaitu Packet Mark (penandaan paket), Connection Mark (Penandaan Koneksi), dan Routing Mark (Penandaan Routing). Secara default, mangle terbagi menjadi beberapa chain, yaitu :
Dengan adanya beberapa chain diatas, kita bisa menandai traffic baik itu browsing, upload, download dan lain-lain.
Pengertian Queues Simple
Queues Simple merupakan fitur yang terdapat pada mikrotik yang digunakan untuk memanajemen bandwidth sehingga mampu melimit / membatasi bandwidth yang digunakan dengan berdasarkan alamat IP si koneksi (client) (target address). Fitur ini biasanya digunakan untuk mengatur / membatasi pemakain bandwidth (upload dan download) pada client. Dalam penggunaannya, queues simple ini sangat cocok digunakan pada jaringan berskala kecil hingga menengah.
Fungsi utama dari fitur ini adalah memanajemen (mangatur) pemakaian bandwidth secara simple (mudah) dengan berdasarkan alamat IP (target address).
Ciri-ciri Queues Simple
Adapun ciri-ciri dari Queues Simple, sebagai berikut :
Pengertian Queues Tree
Queues Tree merupakan fitur yang terdapat pada mikrotik yang digunakan untuk memanajemen bandwidth sehingga mampu melimit / membatasi bandwidth yang digunakan dengan berdasarkan alamat IP si koneksi (client) (target address), dengan penerapannya yang lebih konpleks dibanding dengan Queues Simple. Pada Queues Tree, bandwidth akan dikelompokkan ke dalam group / parent. Selain itu dalam mengatur aliran paket, Queues tree berbeda dengan Queues Simple, Queues tree digunakan untuk membatasi secara Directional (satu arah) koneksi saja, baik itu upload maupun download. Jika kita ingin mengatur bandwidth menggunakan Queues Tree, kita harus mengaktifkan fitur mangle pada menu firewall. Dengan fitur itu, kita dapat melakukan membatasi bahkan memberikan prioritas pada lalu lintas apapun.
Fungsi utama dari Queues Tree adalah memanajemen (mangatur) pemakaian bandwidth berdasarkan group / parent yang di buat serta mengaktifkan fitur mangle pada menu firewall secara komplek, adil dan merata.
Ciri-ciri Queues Tree
Adapun ciri-ciri dari Queues Tree, sebagai berikut :
Cukup sekian materi Mangle, Queues Tree & Queues Simple yang dapat saya sharing.
Tunggu tutorial selanjutnya
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon maaf jika ada kekurangan dan
Semoga bermanfaat
ConversionConversion EmoticonEmoticon