Pada kesempatan kali ini, admin mau sharing mengenati cara konfigurasi Mail Server di Windows Server 2012. Jadi apa itu Mail Server? Mail Server adalah server yang memungkinkan pengguna (user) untuk dapat mengirim dan menerima surat elektronik atau e-mail satu sama lain dalam satu jaringan atau dengan internet. Layanan mail server menggunakan arsitektur client-server, yang artinya ada aplikasi yang digunakan client untuk mengakses server email. Protocol yang umum digunakan adalah protocol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP. SMTP digunakan sebagai setandar untuk menampung data mendistribusikan email. Sedangkan POP3 dan IMAP digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote.
Web Mail Server adalah sarana yang memungkinkan pengguna (user) untuk dapat mengakses e-mail melalui web browser. Dalam kata lain web mail server adalah sebuah e-mail yang berada di dalam web sehingga jika membuka e-mail tersebut kita harus membuka web terlebih dahulu dengan koneksi internet. Sebelum melakukan konfigurasi mail server. pastikan si serverv sudah memilki domain. Disini IP address si server admin adalah 192.168.1.123 dengan domain Fiqih.net
Bahan-Bahan
- Aplikasi Wampserver
- Aplikasi hMailServer
- File libmysql.dll 32bit
- Aplikasi Thunderbird
Installasi Bahan-Bahan yang diperlukan
1) Pertama-tama lakukan installasi beberapa fitur yang dibutuhkan untuk membuat mail server. buka Server Manager kemudian klik Manage >> Add Roles and Features.
2) Selanjutnya, pastikan si server sudah menginstall DNS Server dan Web Server (IIS). Jika anda belum, maka lakukan installasi terlebih dahulu.
3) Pastikan juga semua fitur yang terdapat pada web servernya sudah terinstall semua.
4) Lalu, tambahkan fitur Telnet Client
5) Setelah itu, lakukan installasi fitur-fitur yang dibutuhkan
6) Buat domain untuk mail servernya. Buka Server Manager kemudian klik Tools >> DNS kemudian tambahkan host baru untuk domain mail servernya.
7) Lakukan pengetesan ping ke domain mail servernya
Installasi Net Framework
1) Sekarang kita akan melakukan installasi NET Framework. Akan tetapi sebelum menginstall NET Framework, anda harus memasukkan CD Windows Server terlebih dahulu.
2) Setelah itu barulah NET Framework dapat diinstall. Pada kali ini saya akan melakukan installasi NET Framework pada command prompt. Buka Command Prompt (Run As Admininstrator) kemudian ketikkan command berikut. Kemudian tunggu sampai installasi NET Framework selesai
Dism.exe /online /enable-feature /featurename:NetFX3 /All /Source:D:\sources\sxs /LimitAccess
Installasi Wampserver
1) Lakukan installasi Wampserver. Buka aplikasi Wampserver yang telah anda download. Maka akan tampil gambar dibawah ini. tentukan bahasa yang digunakan saat installasi . Klik "OK"
2) kemudian pilih i accept the agreement lalu klik "Next"
3) Pada step ini hanya berisi pemberitahuan saja mengenai intallasi Wampserver, klik "Next" untuk melanjutkan.
4) Lalu, pilih lokasi direktori yang akan digunakan sebagai tempat installasi Wampserver. Setelah itu klik "Next"
5) Pada tahap ini, kita diminta memilih start menu folder, lewati langkah ini dengan mengklik "Next"
6) lakukan installasi Wampserver dengan klik "Install"
7) Saat di penginstallan akan muncul pop up yang berisi pertanyaan Do you want to choose another Browser installed on your system? pilih saja "No"
8) Kemudian muncul pop up lagi yang berisi pertanyaan Do you want to choose another text editor installed on your system? pilih "No"
9) Maka akan muncul jendela error seperti gambar dibawah. Abaikan saja hal tersebut dengan mengklik tombol "OK"
10) Pada langkah ini hanya berisi informasi mengenai si Wampserver, klik "Next" untuk melanjutkan.
11) Installasi Wampserver selesai, klik "Finish"
Installasi hMail Server
1) Lakukan installasi Hmail Server. Buka aplikasi hMailServer yang telah anda download. Pada step ini hanya berisi informasi selamat datang, klik "Next"
2) Pilih opsi i accept the agreement kemudian klik "Next"
3) Lalu pilih lokasi folder yang akan digunakan sebagai tempat menyimpan installasi hMailServer kemudian klik "Next"
4) Pilih saha option Full Installation Klik "Next"
5) Pilih option Use external database engine, kemudian klik "Next"
6) Pada step ini, kita diminta memilih start menu folder. Biarkan secara defult klik "Next"
7) Pada tahap ini, kita diminta untuk memberikan password untuk hMailServer nya. Hal ini berguna untuk keamanan atau security. Berikan password sesuai dengan keinginan anda, kemudian klik "Next"
8) Lakukan installasi hMailServer. klik "Install"
9) Pada saat installasi anda akan diminta memasukkan password hMailServer. Masukkan password hMailServer, kemudian klik "OK"
10) Disini kita akan membuat database servernya. Klik "Next"
11) Buat database baru dengan memilih opsi Create a new hMailServer database. Klik "Next"
12) Untuk tipe database servernya kita pilih Mysql. Lalu, klik "Next"
13) Disini kita akan mengisi informasi mengenai koneksi server. Pada database server address isikan ip address server atau bisa juga diisikan ip 127.0.0.1 kemudian untuk portnya biarkan saja default yaitu 3306. Pada database name isikan nama databasenya yaitu hmailserverDB. Untuk authentication isikan usernamenya saja yaitu root. Setelah semua sudah di isi, klik "Next"
14) Pada tahap ini, kita akan memilih service dependency. Pilih wampmysqld64, kemudian klik "Next"
15) Langsung saja ke tahap selanjutnya dengan mengklik "Next"
16) Pada step ini saat kita mengklik "Next' maka akan muncul error seperti gambar dibawah. Hal tersebut dikarenakan hMailServer tidak mempunyai file libmysql.dll.
Jika ketemu trouble seperti ini. Maka wamp yang tadi kita install belum aktif
17) Cara mengaktifkannya, cukup dengan meng-klik aplikasi wampp yang sudah diinstal. Lalu, akan muncul error, biarkan saja klik "OK"
18) Copy file libmysql.dll yang sudah di download ke directori C:/Program Files (x86)/hMailServer/Bin.
19) Klik Next lagi. Jika berhasil maka akan ada tampilan seperti pada gambar di bawah ini. Pembuatan hMailServer Database telah selesai, klik "Close"
20) Installasi selesai, Klik "Finish"
Konfigurasi hMailServer
1) Setelah installasi, kita lakukan konfigurasi hMailServernya, Jalankan aplikasi hMailServer nya. pilih opstion administrator lalu klik "Connect"
2) Lalu kita akan diminta memasukkn password dari hMailServernya. Kalau sudah klik "OK"
3) Lalu tambahkan domain yang server gunakan. klik "Add domain..."
4) Masukkan nama domainnya. klik "Save"
5) Lalu, lihat apakah domain yang di tambahkan sudah terdaftar
6) Klik domain yang kita gunakan, masuk ke menu Account. Tambahkan 2 user baru yang akan menggunakan mail server ini, klik "Add"
7) Kemudian buat user yang nantinya sebagai pengirim/penerima. Disini admin membuat user pertama dengan nama Azuri. Lalu beri password untuk si usernya. Jika sudah klik "Save"
8) Tambahkan satu user lagi yang nantinya sebagai pengirim/penerima. Disini admin membuat user kedua dengan nama fiqih. lalu masukkan password untuk si user fiqih. klik "Save"
9) Lalu, lihat apakah kedua user tersebut tersebut sudah di tambahkan di domain Azrich.net
10) Masuk pada bagian Settings >> Protocols >> SMTP. Kemudian klik tab Delivery of e-mail. Localhost name isikan nama server anda. Untuk Remote hostname isikan domain mail servernya. Kemudian centang Server requires authentication, isikan username dan password untuk server authentication.
11) Kemudian, pindah ke tab RFC compliance kemudian centang Allow plain text authentication lalu klik "Save"
12) Masuk ke bagian Advanced >> Auto-ban kemudian hilangkan centang pada enable lalu klik "Save"
13) Pindah ke menu Advanced >> IP Ranges >> My computer kemudian centang seperti gambar dibawah lalu klik "Save"
14) Masih di menu Advance >> IP Ranges. tapi pindah ke opsi Internet. kemudian centang seperti gambar dibawah lalu klik "Save"
15) Masuk ke menu Utilities >> MX-query kemudian masukkan domain mail servernya lalu klik "Resolve". maka akan muncul ip address server anda. Hal tersebut menandakan penambahan email address untuk mail server telah berhasil.
Verifikasi MailServer | Telnet
1) Lalu coba lakukan pengetesan pengiriman email menggunakan telnet. Buka PowerShell atau Command Prompt (Run As Administrator) kemudian nyalakan telnet dan lakukan akses telnet ke mail server nya menggunakan port 25. Masukkan perintah dibawah inipkgmgr /iu:"TelnetClient"
telnet mail.mochammadgilang.net 25
2) Disini saya akan mencoba mengirim pesan dari user pertama yaitu azuri@azrich.net ke fiqih@azrich.net
ehlo [Nama domain yang di tambahkan]
mail from:[Email User Pengirim]
rcpt to: [Email User Penerima]
data
[Isi pesan]
[Tanda titik untuk mengakhiri penulisan pesan]
quit
3) Lalu, lakukan akses telnet dengan menggunakan port 110 untuk membaca pesan yang dikirm oleh user azuri
telnet [Domain Mail Server] 110
4) Masukkan command di bawah ini untuk login user yang menerima email
user [Email User Penerima]
pass [Password Si User]
list
retr 1
Installasi Thunderbird
1) Lakukan installasi thunderbird dengan buka aplikasi Thunderbird yang anda download, kemudian lakukan installasi. Pada step ini hanya berisi informasi mengenai installasi, klik "Next"
2) Pilih tipe installasi Thunderbird, pada step ini kita pilih option tipe Standard, kemudian klik "Next"
3) Pada tahap ini ini berisi ringkasan mengenai lokasi tempat penyimpanan installasi Thunderbird. Klik "Install"
4) Installasi Thunderbird selesai, klik "Finish"
Konfigurasi Thunderbird
1) Setelah itu, Buat dua akun user yang nantinya sebagai si pengirim dan si penerima. Caranya dengan meng-klik icon seperti 3 bar vertikal, kemudian klik "Get a New Mail Account"
2) Lalu muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini. klik "Skip this and user my existing email"
3) Pada tahap Mail Account Setup. Isi pada kolom your name dengan nama user, kemudian pada email address isi seperti penulisan email menggunakan nama user yang sudah didaftarkan di mail server berserta nama domain si server. Masukkan password si user. Lakukan seperti pada gambar dibawah ini. klik "Continue"
4) Pada tahap ini biarkan konfigurasinya secara default. Jadi langsung saja ke tahap selanjutnya. klik "Done"
5) Setelah itu akan muncul pop up . Centang i understand the risks, lalu klik "Done"
6) Lalu lihat apakah si user fadillah sudah didaftarkan di thunderbird
7) Buat satu akun user lagi. Caranya masih sama seperti sebelumnya. Klik icon seperti 3 bar vertikal, kemudian klik "Get a New Mail Account"
8) Pada tahap Mail Account Setup. Isi pada kolom your name dengan nama user, kemudian pada email address isi seperti penulisan email menggunakan nama user yang sudah didaftarkan di mail server berserta nama domain si server. Masukkan password si user. Lakukan seperti pada gambar dibawah ini. klik "Continue"
9) Pada tahap ini biarkan konfigurasinya secara default. Jadi langsung saja ke tahap selanjutnya. klik "Done"
10) Setelah itu akan muncul pop up . Centang i understand the risks, lalu klik "Done"
11) Dan lihat apakah user sandi sudah didaftarkan di thunderbird
12) Untuk pengetesan, User fadillah akan bertindak sebagai pengirim yang akan mengirim pesan ke user sandi. Caranya dengan klik email address si user pengirim. Lalu klik "Write a new message"
13) Isikan email address si user penerima di kolom yang To. lalu isi pesan yang akan disampaikan ke user penerima lalu klik "Send" di pojok kiri atas
14) Lalu lihat apakah pesan yang dikirim oleh user pengirim sudah sampai ke inbox si user penerima. Klik User penerima, lalu klik "Indox". Lalu lihat isi pesan yang di kirim dengan cukup meng-klik pesan tersebut dan akan muncul isi pesan di bagian bawah.
Cukup sekian materi Lab 2 Konfigurasi Mail Server [Windows Server 2012] yang dapat saya sharing
Tunggu tutorial selanjutnya
Terima kasih sudah berkunjung
Mohon maaf jika ada kekurangan dan
Semoga bermanfaat
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon