Materi 4.2 Cara konfigurasi Dynamic Rounting EIGRP

Kali ini saya akan menjelaskan Cara Konfigurasi Dynamic Routing EIGRP. Materi ini lanjutan dari materi sebelumnya, akan tetapi bukan static tapi Dynamic Routing EIGRP. Dynamic Routing ( Router Dinamis) adalah router yang memiliki, membuat dan menghapus tabel routing secara otomatis, dengan cara saling berhubungan / saling memberikan informasi antara satu router ke router lainnya. Sedangkan EIGRP adalah kependekan dari Enchanced Interior Gateway Routing Protocol. EIGRP ini sebuah protokol routing yang hanya terdapat pada router CISCO atau sering disebut sebagai protokol khusus milik cisco. Jadi hanya bisa di jalankan pada router CISCO saja. 
Adapun kelebihan yang dimiliki routing EIGRP. Salah satu kelebihan yang tidak dimiliki oleh routing lain adalah adanya fitur backup. Jadi, bila terjadi perubahan di jaringan, router tidak harus melakukan perhitungan ulang dalam menentukan jalan / jalur terbaik.

Macam-macam dari Routing Dinamis (Dynamic Router)

~  RIP (Routing Information Protocol)

~  IGRP (Internal Gateway Routing Protocol)

~  OSPF (Open Shortest Path First)

~  EIGRP (Enchanced Interior Gateway Routing Protocol)

~  BGP (Border Gateway Protocol)

Dalam tutorial ini dibuat dalam topologi sederhana. Saya sebut topologi RT/RW. Dalam topologi ini terdapat 5 router yang akan kita buat saling berhubungan dari router yang satu dengan router lainnya. Adapaun beberapa Network yang akan dipakai dalam tutorial ini :

>> 10.10.0.0

>> 192.168.10.0

>> 20.20.0.0

>> 30.30.0.0  

KONFIGURASI DYNAMIC ROUTING EIGRP PADA TOPOLOGI RT/RW

Topologi

Ini adalah topologi yang saya buat untuk tutorial kali ini. Namanya Topologi RT/RW. Disarankan untuk menuliskan network dan ip pada setiap device. hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam mengingat.
Setting IP Address dan hostname
Setting ip ini sangat penting. Karena ip itu sebagai alamat dari suatu device. Setelah itu, pastikan semua device sudah di berikan ip masing-masing sesuai networknya. Jadi semua device yang berada dalam satu lingkup network dapat saling terkoneksi / terhubung satu dengan yang lain. Berikut settingan ip pada setiap device :

Setting IP Address dan Hostname Router RT/RW01/11

Selanjutnya kita masukkan IP Address dan hostname pada router RT/RW01/11. Yang pertama dilakukan ialah ubah hostname yang sebelumnya 123 menjadi RT/RW01/11. Lalu kita masukkan ip pada setiap interface yang terhubung pada router RT/RW01/11

        >> 123 (config) #hostname RT/RW01/11

        >> #int s2/0 : kita beri #ip add 10.10.0.2 255.255.255.0

Setelah itu ketik no sh (no shutdown) pada setiap interface yang terhubung ke router tersebut.

Setting IP Address dan Hostname Router RT/RW02/12

Pada router RT/RW02/12, kita ubah hostnamenya yang sebelumnya 123 menjadi RT/RW02/12. Setelah itu kita masukkan ip setiap interfacenya. Karena pada router ini ada 2 interface yaitu :

        >> 123 (config) #hostname RT/RW02/12

        >> #int s2/0 : kita beri #ip add 10.10.0.1 255.255.255.0

        >> #int s3/0 : kita beri #ip add 192.168.10.1 255.255.255.0

Ketik no sh  untuk menghidupkan interface tersebut.

Setting IP Address dan Hostname Router RT/RW03/13

Pada Router RT/RW03/13 yang sebelumnya 123 kita ganti dengan hostnamenya dengan RT/RW03/13. Lalu jangan lupa untuk mesetting IP Addressnya. Ada 2 interface yang terhubung ke router RT/RW03/13 yaitu :

        >> 123 (config) #hostname RT/RW03/13

        >> #int s2/0 : kita beri #ip add 192.168.10.2 255.255.255.0

        >> #int s3/0 : kita beri #ip add 20.20.0.2 255.255.255.0

Setelah itu ketik no sh (no shutdown) untuk menyalakan interface tersebut

Setting IP Address dan Hostname Router RT/RW04/14

Lalu kita masukkan IP Address dan hostname pada router RT/RW04/14. Yang pertama dilakukan ialah ubah hostname yang sebelumnya 124 menjadi RT/RW04 14. lalu kita masukkan ip pada setiap interface yang terhubung pada router RT/RW04/14.

        >> 124 (config) #hostname RT/RW04/14

        >> #int s2/0 : kita beri #ip add 20.20.0.1 255.255.255.0

        >> #int s3/0 : kita beri #ip add 30.30.0.1 255.255.255.0

Setelah itu ketik no sh.

Setting IP Address dan Hostname Router RT/RW05/15

Yang terakhir adalah ROuter RT/RW05/15. Tentu yang pertama kita lakukan ialah ganti hostnamenya yang sebelumnya 13 menadi RT/RW05/15/ Lalu masukkan ip pada interface yang terhubung pada router RT/RW05/15.

        >> 13 (config) #hostname RT/RW05/15

        >> #int s2/0 : kita beri #ip add 30.30.0.2 255.255.255.0

Selanjutnya masukkan command no sh.

Setting interface loopback dan EIGRP
Interface loopback merupakan interface logic bukan fisik. Jadi bisa dikatakan bahwa loopback ini tidak memiliki kabel yang terhubung ke router maupun switch. Sedangkan interface yang fisik dapat mengalami down bila terjadi kesalahan dalam pengkabelan. Contoh, ada 3 interface fisik didalam sebuah router. Salah satu dari port / interface fisik tersebut mengalami down. Apakah yang lainnya juga mengalami hal tersebut?. belum tentu. Bahkan bisa 2 port fisik lainnya berjalan dengan normal.
dan Interface loopback akan mengalami down jika router tersebut mati, jadi loopback interface ini bisa dikatakan sebagai interface stabil.
Setting EIGRP ini sangat diperlukan karena ini tujuan dalam tutorial ini. Didalam setting EIGRP ada yang disebut ASN (autonomous  System Number). lihat gambar dibawah ini.

#router eigrp 10 ini adalah cara untuk meng-enable-kan routing EIGRPnya. bila dilihat dari cara tersebut adanya angka dibelakang configkannya . itulah yang disebut ASN. Nomor ASN tersebut harus sama dengan router -router tetangga aga bisa saling terhubung. Namun jika angkanya berbeda. maka akan dianggap router yang satu dengan router yang lainnya melakukan routing yang berbeda. Akibatnya antar router yang sama-sama EIGRP tidak akan berbagi routing table yang dimilikinya.

Setting Loopback dan Router EIGRP Pada Router RT/RW01/11

Pada kotak warna merah diatas tersebut ialah configkan untuk memasukkan ip loopback (ip logic). Sedangkan kotak merah dibawah ialah konfigurasi untuk router eigrp. Pada tahap ini kita akan mendaftarkan setiap subnet yang terhubung pada router tersebut.

        <> #int loopback0 : kita beri #ip add 1.1.1.1 255.255.255.255

        <> #router eigrp 10

              ~  #network 10.10.0.0
              ~  #network 1.1.1.1
Dan masukkan command no auto-summary......

Setting Loopback dan Router EIGRP Pada Router RT/RW02/12

Selanjutnya pada router RT/RW02/12. Kita akan mengkonfigurasikan ip dengan cara eigrp atau mendaftarkan network ke router RT/RW02/12. Tentu yang pertama dilakukan ialah memberi ip loopbacknya. Lalu masukkan network yang terhubung pada router RT/RW 02/12.

        <> #int loopback0 : kita beri #ip add 2.2.2.2 255.255.255.255

        <> #router eigrp 10

              ~  #network 10.10.0.0
              ~  #network 2.2.2.2
              ~  #network 192.168.10.0
Ketik no auto-summary.........

Setting Loopback dan Router EIGRP Pada Router RT/RW03/13

Pada router RT/RW03/13 ini, kita masukkan ip loopback dan network yang terhubung ke router tersebut.

        <> #int loopback0 : kita beri #ip add 3.3.3.3 255.255.255.255

        <> #router eigrp 10

              ~  #network 3.3.3.3
              ~  #network 192.168.10.0
              ~  #network 20.20.0.0
Setelah itu ketik no auto-summary

Setting Loopback dan Router EIGRP Pada Router RT/RW04/14

Pada router RT/RW04/14, kita akan mendaftarkan setiap subnet yang terhubung pada router RT/RW04/14. Pada kotak merah diatas tersebut ialah configkan untuk memasukkan ip loopback. Sedangkan kotak merah yang dibawah ialah konfigurasi untuk router eigrp.

        <> #int loopback0 : kita beri #ip add 4.4.4.4 255.255.255.255

        <> #router eigrp 10

              ~  #network 4.4.4.4
              ~  #network 20.20.0.0
              ~  #network 30.30.0.0
Dan tambahkan no auto-summary....

Setting Loopback dan Router EIGRP Pada Router RT/RW05/15

Yang terakhir ialah router RT/RW05/15. Kita akan menkonfigurasikan ip loopback dan mendaftarkan network yang terhubung pada router RT/RW05/15.

        <> #int loopback0 : kita beri #ip add 5.5.5.5 255.255.255.255

        <> #router eigrp 10

              ~  #network 5.5.5.5
              ~  #network 30.30.0.0
Jangan lupa untuk memasukkan command no auto-summary


Verifikasi
Setelah kita melakukan semua config. selanjutnya kita verifikasi (membuktikan) apakah semua config kan kita semua benar. Adapun beberapa command untuk melakukan verifikasi, berikut fungsi dari setiap command:

Selanjutnya kita akan mencoba command tersebut dalam topologi ini :

Verifikasi "sh ip route"

Ketik command sh ip route di privilage mode
Keterangan :
   >>  Kotak BIRU dengan huruf "C" menunjukkan status connect
   >>  Kotak MERAH dengan huruf "D" meunjukkan bahwa network tersebut sudah didaftarkan
          ke router RT/RW01/11 dengan EIGRP supaya bisa saling berhubungan.
   >>  Kotak HIJAU berisikan bahwa router RT/RW01/11 telah terhubung dengan network 2.2.2.2
          melalui jalur (Gateway) ip 10.10.0.1 dengan interface serial 2/0 

Verifikasi "sh cdp neighbor"

Untuk melihat informasi device tetangga bisa dilakukan dengan command "sh cdp neighbor". Keterangan : Routet RT?RW02/12 adalah router tetangga RT?RW01/11. Router tersebut memiliki platporm 100. serial 0/0 merupakan jalur untuk terkoneksi dengan router RT/RW0/11.

Verifikasi "sh ip eigrp traffic"

Verifikasi "sh ip eigrp topology"

Dan "sh ip eigrp topology" adalah command yang digunakan untuk melihat topology routing EIGRP.
Keterangan : P adalah passive maksudnya jalur yang dgunakan untuk melakukan routig.

Verifikasi "sh ip eigrp neighbors"

Ketik command sh ip eigrp neighbors di privilege mode. Ada satu network yang terhubung dengan router RT/RW01/11
Keterangan :
   >>  10.10.0.1 dengan interface serial 2/0

Verifikasi Ping Pada Setiap Device

>> Verifikasi ping Router RT/RW01/11 <<

>> Verifikasi ping Router RT/RW02/12 <<

>> Verifikasi ping Router RT/RW03/13 <<

>> Verifikasi ping Router RT/RW04/14 <<

>> Verifikasi ping Router RT/RW05/15 <<

Terima kasih sudah berkunjung.

Mohon maaf jika ada kekurangan dan 

Semoga bermanfaat.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

About Admin MC3

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.

Related Post