Cara Mengatur 2 Domain Dengan 1 IP Address Dalam Konfiurasi Web Server di Windows Server 2012


Kali ini saya akan memposting kelajutan dari postingan sebelumnya. Akan tetapi masih satu materi yaitu Web Server. jika pada postingan sebelumnya tentang installasi dan mengatur host pada web server. Nah pada Kesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara mengatur domain web server pada Windows Server 2012. Jadi gini skenarionya, saya akan mengkonfigurasi Web server dengan 2 domain yang berbeda dengan IP Address yang sama. jadi 2 in 1. Dalam tutorial ini, saya mengprektekan secara virtual, jadi sangat dibutuhkan software Virtual Box. Jangan dibikin pusing, keep enjoy.

Bahan-Bahan  :
  • Virtual Box
  • Windows Server 2012 (server)
  • Windows 10 (client)
  • 2 design layout web yang berbeda

  • Domain :
    Tadi sudah saya jelaskan. Dalam tutorial ini akan membuat 2 domain. jadi akan saya tetapkan akan membuat 2 domain sebagai berikut:
  • www.fadillah.net
  • www.fadilah.com

  • Untuk mempesingkat tutorial ini saya masih memakai domain yang sudah saya terapkan dalam tutorial ini yaitu www.fadillah.net.

    IP Address  :
    Setting Network adpater pada keduanya menjadi Bridged Adapter.
    Atur terlebih dahulu ip pada server dan client yang akan digunakan. Disini saya sudah setting ip pada setiap OS server dan Client sebagai berikut:

  • Windows Server 2012 (server)
  • IP Address = 172.16.11.109
    Netmask = 255.255.255.0
    Gateway = 172.16.11.1
    DNS Server = 172.16.11.109 (ip server)

  • Windows 10 (client)
  • IP Address = 172.16.11.107
    Netmask = 255.255.255.0
    Gateway = 172.16.11.109 (ip server)
    DNS Server = 172.16.11.109 (ip server)


    Oke, sekarang kita langung saja untuk konfigurasinya
  • Domain Baru (www.fadillah.com) 
  • Sebenarnya cara menambahkan domain baru sama saja seperti menambahkan host baru, yaitu masuk ke DNS, Tools >> DNS. Akan tetapi yang membedakan antara keduanya ialah menambah host baru lalu ke domain dan pilih new host. Sedangkan dalam menambahkan Domain kita masuk ke Tools >> DNS >> Forward Lookup Zones >> (klik kanan) >> New Zones.


  • New Zone Wizard
  • Ini tampilan awal dalam New Zone Wizard, Jadi kita langsung klik "Next"


  • Pilih Primary Zones
  • Pilih Primary Zone karena saat membuat domain, zona domain tersebut bisa langsung ter-update.
    Dalam tahapan ini terdapat 3 pilihan, Primary zone, Secondary zone, dan Stub zone. Berikut penjelasan dari 3  zona tersebut (Based on translate) :
    ~  Primary Zone  = Membuat salinan domain dari zona, dimana zona tersebut bisa langung ter-update pada server ini
    ~  Secondary Zone  = Membuat salinan dari zona domain yang ada pada server lain. pilihan ini memantu menyeimbangkan beban dari pengolahan server utama dan memberikan keringanan jika terjadi kesalahan.
    ~  Stub Zone  = membuat salinan dari zona yang hanya berisi Name Server (NS)


  • Active Directory Zone Replication Scope
  • Pada tahap ini, kita diminta memilih
    Server akan mereplika semua DNS server yang berjalan pada doamin tersebut.Jika sudah klik "Next"


  • Zone Name
  • Selanjutnya kita diminta untuk memasukkan nama zona/domain baru yang akan kita buat. "fadillah.com" adalah nama yang saya berikan untuk dmain baru saya. Nama domain bisa disesuaikan dengan keinginnan anda.


  • Dynamic Update
  • Tahap selanjutnya adalah memilih Dynamic Update, Pilih Allow only secure dynamic ipdates (recommended Active Directory)  karena pilihan ini tersedia untuk Active Directory, jadi bisa dibilang pilihan ini memperbolehkan server memproses dynamic update secara aman (Based On Translate).


  • Completing the New Zone Wizard
  • Setelah itu adalah tahap penyelesaian dari penambahan domain baru, sebelum klik finish, cek pemeberitahuan. jika terjadi kesalahan dalam penulisan, masih bisa kembali. jika sudah yakin klik "Finish".


  • Tambahan host pada domain baru (fadillah.com)
  • Sebelum kita akses (www.fadillah.net dan www.fadillah.com) lewat web......kita harus menambahkan hostnya terlebih dahulu masuk ke DNS >> Nama PC >> Forward Lookup Zones >>  fadillah.com >> (klik kanan) >> New Host.


  • New Host (fadillah.com)
  • Masukkan Nama host dengan www karena ini akan menjadi jalur / protokol untuk mengakses web, lalu masukkan IP address dengan IP server. klik "Add Host"


  • New Host (fadillah.net)
  • Jangan lupa untuk menambahkan host untuk domain satunya lagi. Cara untuk menambahkan hostnya sama.
    Sekarang kita coba untuk akses domain www.fadillah.net dan www.fadillah.com 

  • Tampilan Homepage
  • Ini adalah tampilan Homepage dari Web IIS. Bisa dikatakan sebagai default dari homepage Web IIS. Tampilan homepage dari masing-masing doomain www.fadillah.net dan www.fadillah.com itu sama saja.

    Sekarang kita coba untuk mengubah dan membedakan tampilan Homepage dari setiap domain

  • Masuk ke Internet Information Services (IIS) manager
  • Masuk ke IIS dengan Tools >> Internet Information Service (IIS) Manager, 


  • Sites
  • Ini adalah lokasi / tempat default web site berada. NamaPC >> Sites >> Default Web Site. Lalu klik "Explore". Setelah itu kita di alihkan ke direktori dimana semua sumber default web berada.


  • Sumber Default Web
  • Nah, Lokasi dari default web tersebut berda di Local Disk (C:) ~~ inetpub. dengan nama folder wwwroot, Pada kotak merah itu adalah folder saya buat dengan cara meng-copy paste folder wwwroot dan merename dengan wwwroot - namadomain.ex. Contoh wwwroot - fadillah.net dan wwwroot - fadillah.com. Kedua folder tambahan itu saya gunakan sebagai sumber keduan web domain yang saya buat.


  • 2 Design Layout Web yang berbeda

  • Siapkan 2 design web yang berbeda. Karena kedua design tersebut akan menjadi homepage dari web domain kita. Disini sudah saya sudah siapkan untuk domain saya sendiri.


  • Default Web Site
  • Setelah sudah mengubah tampilan layout web pada maing-masng domain, selajunjutnya yang kita lakukan ialah mengakses web tersebut.Jadi kita harus menambahkan website terlebih dahulu. Tools >> IIS >> Site >> Default Website >> Add Website.


  • Add Website (fadillah.net)
  • Pada tahap ini kita diminta mengisi beberapa informasi. yaaaa bisa dikatakan seperti formulir. formulir untuk website kita dapat diakses. Berikut penjelasan :
    ~  Sitename  =  Nama website, isikan saja dengan nama domain.
    ~  Physical Path  =  Sumber folder dari web tersebut. Folder yang di masukkan adalah folder yang hasil dari copy paste.
    ~  Binding  =  Sebuah protokol untuk mengakses website
    ~  Hostname  =  Diisi dengan nama domain. Dan ditambahkan www. pada awalan domian


  • Add Website (fadillah.com)
  • Lakukan settingan pada domain fadillah.com. Caranya masih sama saat menyetting settingan pada fadillah.net


  • Verifikasi Sites
  • Sudah terdaftar kedua web domain tersebut pada server. Bisa dilihat pada Tools >> IIS >> Sites.


  • Verifikasi Ping 
  • Setelah semua tahapan konfigurasi selesai. Yang kita lakukan seljutnya ialah verifikasi ( pengujian ). Sekarang coba ping web domain dari server. cmd >> ( ping www.fadillah.net ) >> ( ping www.fadillah.com )


  • Verifikasi Akses Web  di server
  • >> www.fadillah.net <<
    Sekarang coba akses webnya di server. www.fadillah.net

    >> www.fadillah.com <<
    Sekarang coba akses webnya di server. www.fadillah.com


  • Verifikasi Client
  • Setelah pengujian di server sudah terbuki berhasil, selanjutnya pengujian di clietn Windows 10. Pertama test ping domain terlebih dahulu. Setelah itu kita akses webnya 

    >> www.fadillah.net <<


    >> www.fadillah.com <<














    Terima kasih sudah berkunjung.
    Mohon maaf jika ada kekurangan dan 
    Semoga bermanfaat.
    Previous
    Next Post »