Sekarang disini saya ingin membagi apa yang saya tahu tetang ip routing. Akan tetapi saya hanya menjelaskan tentang static routing. IP routing dibagi membagi menjadi 2 yaitu Static Routing dan Dynamic Routing.
Static routing adalah pemberian jalur atau rute ke dalam router untuk sampai ke subnet tertentu dengan jalur tertentu. Namanya juga static jadi konfigurasinya dilakukan secara manual oleh Network Administrator.
Dengan menggunakan static routing ini, maka proses routing akan dapat berjalan apabila memang dikehendaki oleh sang administrator, Administrator boleh dan juga bisa menentukan akses routing ke network tertentu saja
Pada kali ini saya akan memberikan tutorial menggunakan Cisco Packet Tracer.
1. Tentu harus punya Cisco Packet Tracer.
3. Sekarang kita akan manambahkan IP pada setiap interfacenya. Jangan lupa untuk mengganti hostname untuk lebih mudah dalam membedakan nama / hostname pada setiap router.
Contoh :
Setting IP pada setiap interfacenya
Keterangan :
- hostname : untuk mengubah hostname yang sebelumnya Router ke nama yang kita inginkan
- int s2/0 : interfacenya
- ip addr 11.11.11.2 255.255.255.0 : ip addr A.B.C.D ( IP ) A.B.C.D (subnet mask )
- no shutdown : Untuk mengaktifkan interface tersebut
- ex : exit atau keluar
4. Pahami betul topologi yang telah di buat untuk mengetahui jalur mana yang harus lewati
CONFIG
Keterangan :
- ip route 11.11.11.0 255.255.255.0 172.168.0.1
: ip route A.A.A.A (destination network/host) B.B.B.B (subnet mask network yang dituju) C.C.C.C (gateway untuk menuju ke destinationnya)
Ketika sebuah router telah dikonfigurasi interfacenya dan tidak ada protokol routing lain dikonfigurasi maka:
- Routing table hanya terdiri atas jaringan yang terhubung secara langsung
- Hanya device pada jaringan yang terkoneksi secara langsung yang dapat di jangkau
Sekarang kita akan mengkonfig semua router
Akan tetapi disini kita akan mengkonfigurasi routing lain agar semua router bisa saling terbuhung
Akan tetapi disini kita akan mengkonfigurasi routing lain agar semua router bisa saling terbuhung
1) Router RT/RW 01/11
Destination Network Gateway
172.168.0.0 11.11.11.1
10.10.0.0 11.11.11.1
198.168.0.0 11.11.11.1
172.168.0.0 11.11.11.1
10.10.0.0 11.11.11.1
198.168.0.0 11.11.11.1
CONFIG
Keterangan:
#sh ip route : untuk melihat tabel routing
jika dilihat dari gambar di atas huruf S dan C
- Untuk melihat routing static ditandai dengan S (static)
- Sedangkan C (cable) adalah jaringan/network yang terhubung secara langsung
Jadi dalam router RT/RW01/11 ada 3 S dan 1 C artinya ada 3 network yang terhubug dengan manual /Static dan 1 network/jaringan yang terhubung secara langsung
2) Router RT/RW 02/12
KONSEP
Destination Network Gateway
10.10.0.0 172.168.0.2
198.168.0.0 172.168.0.2
CONFIG
CONFIG
Keterangan:
#sh ip route : untuk melihat tabel routing
jika dilihat dari gambar di atas huruf S dan C
- Untuk melihat routing static ditandai dengan S (static)
- Sedangkan C (cable) adalah jaringan/network yang terhubung secara langsung
Jadi dalam router RT/RW02/12 ada 2 S dan 2 C artinya ada 2 network yang terhubug dengan manual /Static dan 2 network/jaringan yang terhubung secara langsung
3) Router RT/RW 03/13
KONSEP
Keterangan
Destination Network Gateway
11.11.11.0 172.168.0.0
198.168.0.1 10.10.0.0
CONFIG
Keterangan:
#sh ip route : untuk melihat tabel routing
jika dilihat dari gambar di atas huruf S dan C
- Untuk melihat routing static ditandai dengan S (static)
- Sedangkan C (cable) adalah jaringan/network yang terhubung secara langsung
Jadi dalam router RT/RW03/13 ada 2 S dan 2 C artinya ada 2 network yang terhubug dengan manual /Static dan 2 network/jaringan yang terhubung secara langsung
4) Router RT/RW 04/14
KONSEP
Keterangan
Destination Network Gateway
172.168.0.0 10.10.0.2
11.11.11.0 10.10.0.2
CONFIG
Keterangan:
#sh ip route : untuk melihat tabel routing
jika dilihat dari gambar di atas huruf S dan C
- Untuk melihat routing static ditandai dengan S (static)
- Sedangkan C (cable) adalah jaringan/network yang terhubung secara langsung
Jadi dalam router RT/RW04/14 ada 2 S dan 2 C artinya ada 2 network yang terhubug dengan manual /Static dan 2 network/jaringan yang terhubung secara langsung
5) Router RT/RW 05/15
KONSEP
Keterangan
Destination Network Gateway
11.11.11.0 198.168.0.1
172.168.0.0 198.168.0.1
10.10.0.0 198.168.0.1
CONFIG
Keterangan:
#sh ip route : untuk melihat tabel routing
jika dilihat dari gambar di atas huruf S dan C
- Untuk melihat routing static ditandai dengan S (static)
- Sedangkan C (cable) adalah jaringan/network yang terhubung secara langsung
Jadi dalam router RT/RW05/15 ada 3 S dan 1 C artinya ada 3 network yang terhubug dengan manual /Static dan 1 network/jaringan yang terhubung secara langsung
Jik sudah melakukan konfigurasi seperti diatas dan sudah dicek berulang-ulang tidak ada yang salah sekarang kita akan coba melakukan ping antar router yang telah terkoneksi
Jika sudah berhasil berarti konfigurasi yang anda telah lakukan berhasil.
Sekian post tentang static routing
Semoga bermanfaat.
1 komentar:
Click here for komentarBaguss gan, follback blog ane gan.
ConversionConversion EmoticonEmoticon