Materi 4.3 Cara Konfigurasi Dynamic Routing OSPF


Hai Kembali lagi dengan saya yang ngeposting di blog ini. Kali ini saya akan menjelaskan kelanjutan dari ip routing seperti pada gambar diatas. Disini saya akan menjelaskan Dynamic Routing OSPF.
 Hanya mengulang dari postingan sebelumnya tentang pengertian Dynamic Routing :

Apa sih Dynamic Routing?
: Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah Router yang memiliki,membuat dan menghapus tabel routing secara otomastis, dengan saling berhubungan / saling memberikan informasi antara satu router ke router lainnya.

Macam-Macam dari Routing Dinamis (Dynamic Router)
·        RIP (Routing Information Protocol)
·        IGRP (Internal Gateway Routing Protokol)
·        OSPF (Open Shortest Path First)
·        EIGRP (Enhanced Internal Gateway Routing Protokol)
·        BGP (Border Gateway Protokol

Apa sih OSPF (Open Shortest Path First) itu ?
Salah satu dari macam-macam Dyamic Routing. .........

OSPF memiliki 3 tabel yang ada di dalam router
1.     Routing Table bisa juga disebut Forwarding Database. Database ini berisi informasi, jalur ntuk mencapai router-router / network lainnya
2.     Adjecency Database, Databse ini berisi semua router tetangganya. Seriap router mempunyai Adjecency Database yang berbeda-beda.
3.     Topological Database, database ini berisi seluruh informasi tentang router yang berada dalam  satu network (area) / yang terhubung dengan router tersebut

Kelebihan dari OSPF sebagai berikut
- Dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan.
- Membagi jaringan yang besar menjadi beberapa area.

Kekurangan dari OSPF sebagai berikut
1) Rumit


Sebelum masuk ke konfigurasi.
 Disini saya akan menjelaskan apa saja yang akan kita config, beserta penjelasannya

    1. HOSTNAME
Jadi sebelum kita memulai ngeconfig disarankan untuk mengubah nama host (Hostname) nya terlebih dahulu supaya lebih mudah mengidentifikasi device apa yang akan kita config. 

        Keterangan
    > #hostname : Untuk mengubah nama host (Hostname) 
    #hostname Ayah Budi     =      #hostname (nama host nya)



     2. SETTING IP ADDRESS

Tentu saja dalam membuat sebuah jaringan menyetting ip address itu sangat penting. Karena ip addrees sebagai alamat suatu device dalam jaringan. Tanpa ip address tentu kita akan bingung dalam membuat suatu jaringan.

Jadi sebelum kita memasukkan ip address. kita harus mengetahui interface mana yang akan kita masukkan IP nya. Karena kita akan memasukkan ip 120.120.0.1/24 pada interface serial2/0 jadi configkannya

    Keterangan 
  >  #int s2/0                                                   =   #int (jenis interfacenya)
  > #ip address 120.120.0.1 255.255.255.0   =  Configkan untuk memasukkan IP Address.
  >  no sh (no shutdown)                               = untuk mengaktifkan interface tersebut 




     3. SETTING IP LOOPBACK DAN ROUTER OSPF

    > # int loopback 
    > # ip add 1.1.1.1 255.255.255.255 
    > # router ospf 10
    > # network 1.1.1.1 0.0.0.0 area 0
    > ex (exit)

Yang berada di kotak warna merah adalah config kan untuk ip loopback. loopback merupakan ip logic yang tidak terhubung ke router atau switch / tidak memiliki kabel fisik.

Yang berada di kotak warna biru adalah cara untuk konfigurasi router ospf. Caranya : yang didaftarkan ke router ospf merupakan ip network/subnet dan area yang terkoneksi dengan router tersebut.


 CARA KONFIGURASI DYNAMIC ROUTING 0SPF

1) Buat topologi seperti gambar dibawah ini

Kalian bisa membuat topologi dengan design lain / memodifikasi sesuai kebutuhan. Akan tetapi, lebih disarankan untuk mengikuti topologi atau tutorial ini sampai selesai. Salah satu keuntungan menggunakan OSPF adalah Membagi jaringan yang besar menjadi beberapa area (jaringan yang lebih kecil). Jadi dalam lab ini harus tercamtum area area. Nah dalam lab ini harus tercantum area 0, Karena area 0 berfungsi sebagai backbone.



2) SETTING IP ADDRESS DAN HOSTNAME
  • Router Adikbudi

Disini kita masukkan IP Address dam hostname pada router Adik Budi. Yang pertama dilakukan ialah ubah hostname. Yang sebelumnya 123 menjadi AdikBudi. Lalu kita masukkan ip pada setiap interface yang terhubung pada router AdikBudi

 123 (config) #hostname AdikBudi
>  #Int s2/0 : Kita beri #ip add 100.100.0.1  255.255.255.0

Setelah itu ketik no sh (no shutdown) pada setiap interface yang terhubung ke router tersebut. 


  • Router IbuBudi

Selanjutnya kita masukkan IP Address dam hostname pada router Ibu Budi. Yang pertama dilakukan ialah ubah hostname. Yang sebelumnya 123 menjadi IbuBudi. Lalu kita masukkan ip pada setiap interface yang terhubung pada router IbuBudi.

  >  123 (config) #hostname AdikBudi
·      >  #Int s2/0 : Kita beri #ip add 100.100.0.2  255.255.255.0
·      >  #Int s3/0 : Kita beri #ip add 120.120.0.2  255.255.255.0

Setelah itu ketik no sh (no shutdown) pada setiap interface yang terhubung ke router tersebut.


  • Router AyahBudi
Pada router Ayah Budi yang sebelumya 123 kita ganti dengan hostnamenya dengan AyahBudi. Lalu janga lupa unutk mesetting IP Adrees nya. Ada 2 interface yang terhubung ke router AyahBudi yaitu
>  123 (config) #hostname AyahBudi
·     >  #Int s2/0 : Kita beri #ip addr 120.120.0.1  255.255.255.0
·     >  #Int s3/0 : kita beri #ip addr 140.140.0.1  255.255.255.0 
Setelah itu ketik no sh (no shutdown) untuk menyalakan interface tersebut.


  • Router KakakBudi
Pada router   Kakak Budi, kita ubah hostnamenya yang sebelumnya 1234 menjadi KakakBudi. Setelah itu kita masukkan ip setiap interfacenya. Karena pada router ini ada 2 interface yaitu
>  1234 (config) #hostname KakakBudi
·     >  #Int s2/0 : kita beri #ip addr 140.140.0.2  255.255.255.0
·     >  #Int s3/0 : kita beri #ip addr 160.160.0.2  255.255.255.0
Ketik no sh untuk menghidupkan interface tersebut
  • Router SiBudi
Yang terakhir adalah router Si Budi. Tentu yang pertama kita lakukan ialah ganti hostname nya. Yang sebelumnya 123 menjadi SiBudi. Lalu kita masukkan ip pada interface yang terhubung pada router Si budi
>   23 (config) #hostname SiBudi
·     >   #Int s2/0 : Kita beri #ip add 160.160.0.1  255.255.255.0
            Masukkan no sh pada setiap interface yang terhubung ke router tersebut.

3) SETTING IP LOOPBACK DAN NETWORK OSPF
  • Setting loopback dan Router OSPF di Router Adik Budi
Pada kotak warna merah tersebut ialah configkan untuk memasukkan  ip loopback (ip logic). Sed angkan  kotak biru  ialah konfigurasi untuk router ospf. Pada tahap ini kita akan memberikan area (zone) pada setiap subnet yang terhubung pada router tersebut.
 >  #Int loopback0 : Kita beri #ip add 1.1.1.1 255.255.255.255
 >  #router ospf 10
~  #network  1.1.1.1  0.0.0.0  area 5
~  #network  100.100.0.0  0.0.0.3 area 5

  • Setting loopback dan Router OSPF di Router Ibu Budi
 Selanjutnya pada router Ibu Budi. Kita akan mengkongirasikan ip dengan cara ospf atau membagi beberapa network menjadi beberapa area.. Tentu yang pertama dilakukan ialah memberi ip loopback nya. Lalu masukkan network yang terhubung pada router Ibu Budi ke beberapa area

>  #Int loopback0 : Kita beri #ip add 2.2.2.2  255.255.255.255
>  #router ospf 10
#network  2.2.2.2  0.0.0.0  area 0   
#network  100.100.0.0  0.0.0.3  area 5
#network  120.120.0.0  0.0.0.3  area 0


  • Setting loopback dan Router OSPF di Router Ayah Budi


Pada router Ayah Budi ini, kita masukkan ip loopback dan network yang terhubung ke rouer terssebut
·     >  #Int loopback0 : Kita beri #ip add 3.3.3.3  255.255.255.255
·     >  #router ospf 10
#network  3.3.3.3  0.0.0.0  area 0   
~ #network  100.100.0.0  0.0.0.3  area 5
~ #network  120.120.0.0  0.0.0.3  area 0




  • Setting loopback dan Router OSPF di Router Kakak Budi
Pada router Kakak Budi, kita akan memberikan area pada setiap subnet yang terhubung pada router Kakak Budi. Pada kotak warna merah tersebut ialah configkan untuk memasukkan  ip loopback (ip logic). Sedangkan  kotak biru  ialah konfigurasi untuk router ospf. 

>  #Int loopback0 : Kita beri #ip add 4.4.4.4 255.255.255.255
>  #router ospf 10
~  #network  4.4.4.4  0.0.0.0  area 0
~  #network  140.140.0.0  0.0.0.3 area 0
~  #network  160.160.0.0  0.0.0.3 area 10




  • Setting loopback dan Router OSPF di Router Adik Budi
Yang terakhir ialah router SiBudi.  Kita akan mengkongirasikan ip loopback  dan masukkan network yang terhubung pada router Ibu Budi ke beberapa area
·     >  #Int loopback0 : Kita beri #ip add 5.5.5.5  255.255.255.255
·     >  #router ospf 10
#network  5.5.5.5  0.0.0.0  area 0   
~  #network  160.160.0.0  0.0.0.3  area 5



3)  VERIFIKASI
  • Router Ayah Budi
Ketik command sh ip route di privilege mode
Keterangan :
         1       Kotak merah dengan huruf “C” menunjukkan status connect.
         2.      Kotak hijau dengan huruf “O IA” menunjukkan network tersebut sudah didaftarkan                  ke router Ayah Budi dengan OSPF akan tetapi bearsal dari area tetangga (area lain)
         3.  Kotak biru berisikan bahwa router Ayah Budi telah terhubung dengan network                         100.100.0.0 melalui jalur (Gateway) ip 120.120.0.2 dengan interface serial2/0 
         4.  Huruf  “O” menunjukkan network tersebut sudah didaftarkan ke router Ayah Budi                    dengan OSPF dalam satu area


 Ketik command sh ip ospf neigbor di privilege mode
Keterangan : ada dua network tetangga
2.2.2.2 (Router Ibu Budi) dengan interface serial2/0
4.4.4.4 (Router Kakak Budi) dengan interface serial3/0


 Ketik command sh ip ospf database di privilege mode
Keterangan :
Kotak hijau menunjukkan network yang mana saja yang telah didaftarkan / termasuk  dalam area 0
Dan yang lainnya network yang tidak termasuk dalam area 0. 



  • Router Adik Budi
Ketik command sh ip route di privilege mode
Keterangan :
1. Kotak merah dengan huruf “C” menunjukkan status connect.
2. Kotak hijau dengan huruf “O IA” menunjukkan network tersebut sudah didaftarkan ke router Adik Budi dengan OSPF akan tetapi bearsal dari area tetangga (area lain)
3. Kotak biru berisikan bahwa router Adik Budi telah terhubung dengan network 2.2.2.2 melalui jalur (Gateway) ip 100.100.0.2 dengan interface serial2/0 
4. Huruf  “O” menunjukkan network tersebut sudah didaftarkan ke router Adik Budi dengan OSPF dalam satu area


Ketik command sh ip ospf neigbor di privilege mode
Keterangan : ada satu network tetangga yang terhubung ke router Adik Budi
2.2.2.2 (Router Ibu Budi) dengan gateway 100.100.0.2, interface serial2/0 


Ketik command sh ip ospf database di privilege mode
Keterangan :
Kotak hijau menunjukkan network yang mana saja yang telah didaftarkan / termasuk  dalam area 5
Dan yang lainnya network yang tidak termasuk dalam area 5. 

  • Router Ibu Budi
 Ketik command sh ip route di privilege mode
Keterangan :
1. Kotak merah dengan huruf “C” menunjukkan status connect.
2. Kotak hijau dengan huruf “O IA” menunjukkan network tersebut sudah didaftarkan ke router Ibu Budi dengan OSPF akan tetapi bearsal dari area tetangga (area lain)
3. Kotak biru berisikan bahwa router Ibu Budi telah terhubung dengan network 5.5.5.5 melalui jalur (Gateway) ip 120.120.0.1, interface serial3/0 
4. Huruf  “O” menunjukkan network tersebut sudah didaftarkan ke router Ibu Budi dengan OSPF dalam satu area


 Ketik command sh ip ospf neigbor di privilege mode
Keterangan : ada dua network tetangga yang terhubung ke Router Ibu Budi
3.3.3.3 (Router Ayah Budi) dengan gateway 120.120.0.1, interface serial3/0
1.1.1.1 (Router Adik Budi) dengan gateway 100.100.0.1, interface serial2/0



Ketik command sh ip ospf database di privilege mode
Keterangan :
Kotak hijau menunjukkan network yang mana saja yang telah didaftarkan / termasuk  dalam area 0
Dan yang lainnya network yang tidak termasuk dalam area 0. 

 Verifikasi ping
  •  Router Adik Budi

  •  Router Ibu Budi

  •  Router Ayah Budi

  •  Router Kakak Budi

  • Router Si Budi







Semoga tutorial ini bermanfaat
Previous
Next Post »

1 komentar:

Click here for komentar
Aiven
admin
6 September 2016 pukul 02.21 ×

Bermanfaat banget Gan (h) (h) (h)

Congrats bro Aiven you got PERTAMAX...! hehehehe...
Reply
avatar