Lab 4.6. Konfigurasi Static NAT (Network Address Translation)

Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan mengenai materi Static NAT. Materi ini masih berhubungan denagn materi networking. NAT (Network Access Translation) adalah metode translasi dari IP private menjadi IP public. Agar dapat berkomunikasi dengan internet kita harus te-resgistrasi IP publik.

Cara Kerja NAT
Metode yang dilakukan NAT adalah merubah atau trannslasikan IP private menjadi IP public atau sebaliknya. NAT sangat bermanfaat dalam menjaga jaringan private (lokal) dari jaringan publik (luar).
Seperti yang kita ketahui ketika berlanggan internet, maka akan mendapat kan IP publik. IP inilah yang digunakan untuk berkomunikasi secara global (internet). Akan tetapi, jaringan publik (internet) tidak bisa membaca alamat IP private. Lalu bagaimana caranya, Jika ada clietn pada jaringan lokal bisa ber-internet, padahal IP yang digunakan adalah ip Private yang seharusnya tidak bisa terhubung ke internet. Ini yang akan kita pelajari di materi ini. Jadi client yang dapat mengakses ke jaringan luar (internet) maka telah terjadi proses translasi ip private ke ip publik. yang disebut NAT.

Tipe NAT
Adapun beberapa tipe NAT
  • NAT Static ( tutorial kali ini)
  • NAT Dynamic
  • PAT (Port Address Translation)

  • Keuntungan NAT
  • Menghemat alamat IP
  • Meminimalisir terjadinya duplikat alamat IP
  • Meningkatkan keamanan sebuah jaringan


  • Topologi

    Ini adalah topologi yang saya pakai buat tutorial kali ini. Disarankan untuk menuliskan network dan IP pada setiap device. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah dalam mengingat. Topologi diatas terdapat 3 jaringan lokal ada LAN 1,2,3. Karena meteri yang dibahas kali ini berkaitan dengan NAT dan NAT itu sendiri terdapat 3 tipa. Maka yang saya bagi 2. Bagian pertama LAN 1 dapat berkomunikasi dengan LAN 3 dengan konfigurasi Static NAT. Dan sisanya LAN 2 Dengan LAN 3 saya konfiguras Dynamic NAT (Next Tutorial)

    Untuk menampilkan interface setiap device (pojok kiri atas) >> Preferences >> Centang Always Show Port Labels.


    Part 1. Setting IP Address dan Hostname
    Setting IP ini sangat penting karena IP sebagai alamat dari suatu device. Pastikan semua device sudah diberikan ip masing--masing sesuai networknya. Jadi Semua device yang berada dalam satu lingkup network dapat saling terkoneksi satu dengan yang yang lain. Berikut settingan IP pada setiap device

  • PC Mantan
  • Sekarang kita akan me-setting IP di PC Mantan caranya ialah klik icon PC >> Desktop >> IP Configurasi. Berilah ip 192.168.0.2/24 dengan Gateway 192.168.0.1

  • PC Pacar
  • Sekarang kita akan me-setting IP di PC Pacar caranya ialah klik icon PC >> Desktop >> IP Configurasi. Berilah ip 172.168.0.2/24 dengan Gateway 172.168.0.1

  • PC Si cowo
  • Sekarang kita akan me-setting IP di PC Mantan caranya ialah klik icon PC >> Desktop >> IP Configurasi. Berilah ip 152.168.0.2/24 dengan Gateway 152.168.0.1

  • Router Mertua
  • Selanjutnya kita masukkan IP Address dan hostname pada router Mertua. Yang pertama dilakukan ialah ubah hostname yang sebelumnya Router menjadi Mertua. Lalu kita masukkan ip pada setiap interface yang terhubung pada router Mertua
                >> Router (config) #hostname Mertua
                >> #int g0/1
     : kita beri #ip add 192.168.0.1  255.255.255.0

                >> #int g0/0 : kita beri #ip add 10.10.10.1  255.255.255.0
    Setelah itu ketik no sh (no shutdown) pada setiap interface yang terhubung ke router tersebut



  • Router Ibu
  • Pada Router Ibu yang sebelumnya Router kita ganti dengan hostnamenya dengan Ibu. Lalu jangan lupa untuk mesetting IP Addressnya. Ada 1 interface yang terhubung ke router Ibu yaitu :
             >> Router (config) #hostname Ibu
             >> #int g0/1 : kita beri #ip add 172.168.0.1  255.255.255.0
            >> #int g0/0 : kita beri #ip add 20.20.20.1  255.255.255.0
    Setelah itu ketik no sh (no shutdown) untuk menyalakan interface tersebut


  • Router Bapak
  • Lalu kita masukkan IP Address dan hostname pada router Bapak. Yang pertama dilakukan ialah ubah hostname yang sebelumnya Router menjadi Bapak. lalu kita masukkan ip pada setiap interface yang terhubung pada router Bapak.
             >> Router (config) #hostname Bapak
             >> #int g0/1 : kita beri #ip add 152.168.0.1  255.255.255.0
             >> #int g0/0 : kita beri #ip add 40.40.40.1  255.255.255.0
    Setelah itu ketik no sh.

  • Router Penghulu
  • Yang terakhir adalah Router Penghulu. Ganti hostname pada router yang sebelumnya Router menjadi Penghulu.Kita lanjut ke tahap selanjutnya yaitu masukkan ip pada interface yang terhubung pada router Penghulu.
                >> Router (config) #hostname Penghulu
                >> #int g0/0 : kita beri #ip add 10.10.10.2  255.255.255.0
                >> #int g0/1 : kita beri #ip add 20.20.20.2  255.255.255.0
                >> #int g0/2 : kita beri #ip add 40.40.40.2  255.255.255.0
    Selanjutnya masukkan command no sh.


    Topologi Untuk Static NAT
    Jadi pada PC Mantan akan kita translasi ip nya ke network 10.10.10.0. Maksudnya saya translasi kan dari ip localnya yaitu 192.168.0.1 menjadi 10.10.10.10. Setelah itu kita daftarkan server Si cowo supaya dapat berkomunikasi dengan PC Mantan. Tentu konfigurasi yang saya lakukan yaitu Static NAT

    Part 2. Setting Default Route
    Setelah kita IP Address dan Hostname. Selanjutnya kita konfigurasi default Routing yang bertujuan untuk menghubungkan antar router yang berbeda Network agar saling terhubung.
  • Router R1
  • Masukkan default route pada router Mertua dengan gateway 10.10.10.2

  • Router R1
  • Masukkan default route pada router Bapak dengan gateway 40.40.40.2


    Part 3. Konfigurasi Static NAT
    Router (config) #ip nat inside source static (ip Private) (Hasil ip address yang telah diterjemahkan)
    Konfigurasi untuk menggunakan Static NAT tidaklah sulit. Masukkan Perntah ip nat. Lalu masukkan kata inside yaitu digunakan untuk menerjemahkan dari ip privite dari inside network, menjadi ip public di outside network. Selanjutnya ada source yaitu sumber dari ip address yang akan diterjemahkan. lalu ada static didefinisikan bahwa kita akan menggunakan Konfigurasi Static NAT. dan kemudian masukkan ip address private/lokal yang akan diterjemahkan. setelah itu masukkan ip private hasil dari ip address yang telah diterjemahkan.

    Dalam konfigutasi NAT. ip terjemahan/ ip publik yang didaftarkan ke PC akan menjadi identitas bahwa PC tersebut bisa memasuki internet. Akan tetapi, PC tersebut masih tetap di jaringan local nya. Sedangkan alamat publik yang digunakan untuk translasi adalah alamat ip router yang terhubung dengan jaringan publik.

  • Router Mertua
  • Masukkan konfigurasi ip nat inside source static dengan ip Private 192.169.0.1 menjadi 10.10.10.10 di network 10.10.10.0. Karena interface g0/1 merupakan interface yang terhubung dengan jaringan lokal maka kita berikan "ip nat inside". Sedangkan interface g0/0 yang terhubung dengan internet, maka kita berikan interface tersebut "ip nat outside"


  • Router Bapak
  • Masukkan konfigurasi ip nat inside source static dengan ip Private/local 152.168.0.2(ip server) menjadi 40.40.40.10 di network 40.40.40.0. Karena interface g0/1 merupakan interface yang terhubung dengan jaringan lokal maka kita berikan "ip nat inside". Sedangkan interface g0/0 yang terhubung dengan internet, maka kita berikan interface tersebut "
    ip nat outside"


    Part 4. Verifikasi
  • Verifikasi ping dari Server Si Cowo
  • Sekarang kita test ping dari server ke PC Mantan yang mempunyai ip publik 10.10.10.10. 
    Berhasil karena si server sudah didaftarkan ke jaringan publik dengan ip 40.40.40.10. Oleh sebab itu, Si server dapat berkomunikasi dengan PC mantan di network 10.10.10.0

  • Ping Server Si Cowo ke PC Mantan
  • Selanjutnya kita coba apakah Si server dapat berhubungan dengan PC mantan di jaringan lokal yang mempunyai ip 192.168.0.2.
    ternyata Destination Host unreachable. Maksudnya ip tersebut tudak terjangkau oleh server. Karena Jaringan ublik tidak akan pernah bisa mengakses jaringan lokal begitu pun sebaliknya.

  • Jika ingin melihat informasi tentang NAT yang sudah kita config sebelumnya "show ip nat statistics"


  • Untuk melihat proses translasi ip private ke ip publik ataupun sebaliknya.
















  • Tunggu tutorial selanjutnya 
    Terima kasih sudah berkunjung.
    Mohon maaf jika ada kekurangan dan
    Semoga bermanfaat
    Previous
    Next Post »