Istilah-Istilah Dalam Jaringan | IP Private

Pada kesempatan kali ini, saya masih membahas sekilas Istilah-Istilah Jaringan yaitu IP Private. Materi ini patut diketahui oleh seseorang yag memanajemen suatu jaringan. Karena ini masih membahas soal IP Address. Jadi saya ingin membahas sedikit tentang IP Address. IP address itu sendiri sangat penting dalam suatu jaringan. IP Address merupakan salah satu syarat/aturan yang ada pada suatu jaringan. Karena alamat ini akan digunakan sebagai acuan dalam pengiriman paket data. Dengan menentukan alamat IP pada setiap host berarti kita telah memberikan identitas host tersebut. Jika host tersebut memiliki 2 interface maka kita harus memberikan IP address di tiap-tiap interfacenya

Penulisan IP Address
Dalam penulisan Alamat IP. Kita harus memerhatikan betul ip yang telah kita berikan. IP Address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh titik pada setiap 8 bitnya. Setiap 8 bitnya itu dikenal dengan oktat. Jadi 32 bit itu terdiri dari 4 oktat.

 Bilangan tersebut dipisahkan menjadi 4 oktat (khusus untuk IP Address Versi 4) Atau menjadi 6 oktat (khusus untuk IP Address versi 6). Pada setiap oktatnya berisikan 8 bit bilangan binner.Bilangan binner itu sendiri hanya terdiri dari 2 angka yaitu 0 dan 1. Jadi dalam penulisan ip address ini mempunyai range dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111.11111111.11111111.11111111. Selain itu, ada juga dalam bentuk desimal. Setiap oktatnya itu berisi bilangan desimal, Setiap bilangan desimal tersebut merupakan nilai dari satu oktat IP address, Itu dikenal dengan notasi desimal bertitik. Berikut contok hubungan suatu IP address dalam format desimal dan binner.


Pembagian Kelas IP address
Alamat ip dipisahkan menjadi 2 bagian,yaitu bagian Network ID dan bagian Host IDNet ID berperan untuk mengidentifikasi suatu network. Sedangkan Host ID berperan untuk mengidentifikasi Host dalam suatu Network. Bisa dikatakan Host id yang terhubung dalam satu jaringan yang sama tentu memiiki Net ID yang sama. Menentukan Net ID dan Host ID adalah Pada Oktak-oktat bagian awal dari suatu alamat IP meruapakn bagian Network, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara network dengan host tidak tetap. Bergantung kepada kelas network. IP address dibagi ke dalam lima kelas yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas,D dan kelas E. Yang membedakan setiap kelas adalah pada jumlahnya. Sebagai contohnya IP Kelas A biasanya dipakai oleh sedikit jaringan, akan tetapi jumlah host yang ditampung di IP kelas tersebut sanagat besar.

  • IP Address Kelas A
  • IP address kelas A biasanya digunakan untuk suatu jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Bit Pertama pada IP Address kelas ini adalah 0. Range pada bit pertama IP Address kelas A adalah dari 0-127. Dengan panjang Network ID 8 bit (oktat pertama) dan panjang Host ID 24 bit, (oktat sisanya). Jadi pada IP Address kelas A ini terdapat 127 network. Dengan tiap network dapat menampung kurang lebih 16 juta host. angka tersebut didapat kan dari (255x255x255)

  • IP Address Kelas B
  • Dua bit pertama pada IP addrss kelas B biasanya diset dengan dengan biner 10. Sehingga range pada bit pertamanya bernilai antara 129-191. Network ID pada IP kelas B terdapat di 16 bit pertamanya (dua oktat pertamanya), sedangkan Host ID terdpat di 16 Bit sisanya (dua oktat sisanya). Sebagai contoh ada IP address 192.168.5.5 jadi Network ID nya 192.168 dan Host ID nya adalah 5.5. pada IP address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 192.155.xxx.xxx yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network kurang lebih 65 ribu host (255x255)

  • IP Address Kelas C
  • IP address Kelas C ini biasanya digunakan untuk jaringan dalam area berukuran lebih kecil seperti LAN. Tiga bit pertama IP address kelas C selalu dengan bilangan binner 111. Network ID terdiri 24 bit (tiga oktat pertama) dan Host ID 8 bit (oktat terakhir). Sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan tiap-tiap network memiliki 256 host.

  • IP Address Kelas D
  • IP address kelas D digunakan untuk keperlua multicasting. 4 bit pertama IP address kelas D selalu dengan bilangan binner 1110 sehingga byte pertamanya berkisar antara 224-247. dalam multicasting tidak dikenal istilah Network dan Host ID.

  • IP Address Kelas E
  • IP address Kelas E sangat jarang di gunkan untuk keperluan umum. 4 bit pertama IP adress kelas E diset 1111 sehingga byte pertamanya berkisar antara 248.255.

    Terdapat dua tipe IP Address
    >>  IP Private, sederettan angka-angka yang digunakan sebagai identitas suatu host, yang sedang mengakses ke jaringan local (LAN), yang tidak terkoneksi langsung ke internet.
    >>  IP Public, sederettan angka-angka yang digunakan sebagai identitas suatu host , yang sedang mengakses ke jaringan publik (internet).

    IP private itu tidak akan pernah didapatkan/diberikan oleh InterNIC (Internet Network Information Center) karena bukan termasuk IP umum. Sedangkan IP private itu sendiri tidak akan menjadi IP umum (artinya, IP tersebut bisa diakses melalui jaringan internet secara langsung seperti IP Public). Oleh karena itu, IP Private hanya bisa diakses dari jaringan local/jaringan pribadi saja, yang berfungsi agar semua komputer yang terhubung kedalam jaringan tersebut dapat saling berkomunikasi. IP private biasanya digunakan di jaringan local seperti jaringan sekolah, kantor-kantor, dan lain-lain.

    Nah, terus bagaimana cara IP private dapat terhubung ke internet walaupun sedang didalam jaringan local? yaitu dengan menerjemahkan IP private menjadi IP public yang valid dengan menggunakan metode NAT (Network Address Translator). Yang membuat anda bisa terkoneksi dengan internet adalah IP private yang telah diterjemahkan (didaftarkan) menjadi IP Publik melalui konfigurasi NAT sehingga anda dapat terhubung secara langusng ke internet. Maksudnya, IP public lah yang membuat anda mendapatkan akses ke internet sehingga ip public tersebut yang terlihat (yang anda pakai) saat mengakses ke internet.

    Jika analogikan, jaringan internet seperti facebook atau sosial media lainnya yang digunakan oleh semua orang secara umum (semua host dapat mengakses sosmed tersebut). Nah, anda ingin juga mengakses/menggunakan facebook. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah membuat akun terlebih dahulu. Akun tersebut bisa dikatakan proses penerjemahan NAT. Kenapa? akun itu lah yang membuat anda mendapatkan akses ke internet dan dapat berhubungan dengan sesema pengguna facebook lain secara langsung. Akan tetapi, akun andalah yang terbaca (terlihat) saat anda mengakses ke facebook. Orang lain tidak mengetahui bahwa anda yang menggunakan akun tersebut karena yang terlihat pengguna facebook lainnya hanyalah akun anda.

    IANA (Internet Assigned Numbers Authority) telah menentukan ruangan alamat IP pribadi ke dalam RFC 1918 yang didefinisikan di dalam tiga blok alamat berikut:
     >>   10.0.0.0 - 10.255.255.255 dengan total address 16.777.216   <<
     >>   172.16.0.0 - 172.31.255.255 dengan total address 1.048.576   <<
     >>   192.168.0.0 - 192.168.255.255 dengan total address 65.535   <<

    Keuntungan IP Private
  • Dalam tingkat keamanannya bisa dikatakan lebih secure. Kenapa? karena IP ini hanya dapat diakses di jaringan local yang bersifat private
  • Meminimalisir terjadinya kegiatan hack yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab

  • Kekurangan IP Private
  • IP Private tidak dapat terhubung ke jaringan publik (internet), kecuali mentranslasikan IP Private tersebut ke IP publik menggunakan metode NAT.














  • Tunggu tutorial selanjutnya 
    Terima kasih sudah berkunjung.
    Mohon maaf jika ada kekurangan dan
    Semoga bermanfaat
    Previous
    Next Post »