Penulisan IP Address
Dalam penulisan Alamat IP. Kita harus memerhatikan betul ip yang telah kita berikan. IP Address terdiri dari 32 bit bilangan binner. Bilangan binner itu sendiri hanya terdiri dari 2 angka yaitu 0 dan 1.
Bilangan tersebut dipisahkan menjadi 4 oktat (khusus untuk IP Address Versi 4) Atau menjadi 6 oktat (khusus untuk IP Address versi 6). Pada setiap oktatnya berisikan 8 bit bilangan binner.. Jadi dalam penulisan ip address ini mempunyai range dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111.11111111.11111111.11111111. Selain dalam bentuk bilangan biner, ada juga dalam bentuk desimal yang lebih simple. Setiap oktatnya itu berisi bilangan desimal, Setiap bilangan desimal tersebut merupakan nilai dari satu oktat IP address, biasa dikenal dengan notasi desimal bertitik. Berikut contoh hubungan suatu IP address dalam format desimal dan binner.
Pembagian Kelas IP address
Alamat ip dipisahkan menjadi 2 bagian,yaitu bagian Network ID dan bagian Host ID. Net ID berperan untuk mengidentifikasi suatu network. Sedangkan Host ID berperan untuk mengidentifikasi Host dalam suatu Network. Bisa dikatakan Host ID yang terhubung dalam satu jaringan yang sama tentu memiiki Net ID yang sama. Untuk menentukan yang mana Net ID dan yang mana Host ID biasanya dilihat dari beberapa oktat. Pada Oktak-oktat bagian awal dari suatu alamat IP meruapakn bagian Network, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah (pembeda) antara network dengan host tidak tetap tergantung kelas IP address tersebut. Terdapat lima kelas dalama menentukan/menuliskan IP Address yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas,D dan kelas E. Yang membedakan setiap kelas adalah pada jumlahnya. Sebagai contohnya IP Kelas A biasanya dipakai oleh sedikit jaringan, akan tetapi jumlah host yang ditampung di IP kelas tersebut sangat besar.
IP address kelas A biasanya digunakan untuk suatu jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Bit Pertama pada IP Address kelas ini adalah 0. Range pada bit pertama IP Address kelas A adalah dari 0-127. Dengan panjang Network ID 8 bit (oktat pertama) dan panjang Host ID 24 bit, (oktat sisanya). Jadi pada IP Address kelas A ini terdapat 127 network. Dengan tiap network dapat menampung kurang lebih 16 juta host. angka tersebut didapat kan dari (255x255x255)
Dua bit pertama pada IP addrss kelas B biasanya diset dengan dengan biner 10. Sehingga range pada bit pertamanya bernilai antara 129-191. Network ID pada IP kelas B terdapat di 16 bit pertamanya (dua oktat pertamanya), sedangkan Host ID terdpat di 16 Bit sisanya (dua oktat sisanya). Sebagai contoh ada IP address 192.168.5.5 jadi Network ID nya 192.168 dan Host ID nya adalah 5.5. pada IP address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 192.155.xxx.xxx yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network kurang lebih 65 ribu host (255x255)
IP address Kelas C ini biasanya digunakan untuk jaringan dalam area berukuran lebih kecil seperti LAN. Tiga bit pertama IP address kelas C selalu dengan bilangan binner 111. Network ID terdiri 24 bit (tiga oktat pertama) dan Host ID 8 bit (oktat terakhir). Sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan tiap-tiap network memiliki 256 host.
IP address kelas D digunakan untuk keperlua multicasting. 4 bit pertama IP address kelas D selalu dengan bilangan binner 1110 sehingga byte pertamanya berkisar antara 224-247. dalam multicasting tidak dikenal istilah Network dan Host ID.
IP address Kelas E sangat jarang di gunkan untuk keperluan umum. 4 bit pertama IP adress kelas E diset 1111 sehingga byte pertamanya berkisar antara 248.255.
Terdapat dua tipe IP Address
>> IP Private, sederettan angka-angka yang digunakan sebagai identitas suatu host, yang sedang mengakses ke jaringan local (LAN), yang tidak terkoneksi langsung ke internet.
>> IP Public, sederettan angka-angka yang digunakan sebagai identitas suatu host, yang sedang mengakses ke jaringan publik (internet).
>> IP Public, sederettan angka-angka yang digunakan sebagai identitas suatu host, yang sedang mengakses ke jaringan publik (internet).
Kembali lagi ke tujuan awal dari postingan ini yaitu membahas seputar IP Publik. IP Publik adalah alamat-alamat yang telah ditetapkan/diatur oleh InterNIC (The Internet's Network Information Center) dan berisi alamat yang telah terjamin unik (Dalam Arti, tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama). Selain itu, IP Publik dalam tingkat keamanan bisa dikatakan lemah karena rentan dengan serangan hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Akan tetapi, IP Publik dalam penggunaannya bisa dijamin tidak akan terjadi conclusion (Tabakran Data) karena alamat yang diberikan dan yang terkoneksi ke internet pasti berbeda-beda tiap host.
Bagaimana Cara Mendapatkan IP Publik
IP Publik didapatkan dari penyadia layanan internet (ISP) dan itu tidak gratis. Jadi, jika kita ingin mendapatkan IP publik, mula-mula kita harus berlangganan dengan penyedia layanan internet (ISP), karena IP Publik tersebut akan dipinjamkan kepada kita selama kita menggunakan jasa layanan ISP tersebut. Saat sudah tidak menggunakan jasa layanan (berlangganan) dengan ISP tersebut, maka IP Publik yang diberikan sebagai "pinjaman" tesebut dicabut.
Bagaimana Cara Untuk Mengetahui IP Address Publik Di Komputer ?
Untuk melihat IP publik pada suatu jaringan, bisa dilihat dengan membuka website penyedia layanan online untuk memperlihatkan IP address publik. Website yang bisa memberikan informasi tentang IP Address Public adalah http://whatismyipaddress.com/
Silahkan coba sendiri. Saat anda mengunjungi website tersebut maka akan diberikan informasi mengenai IP Publik dan instansi yang menyediakan IP Publik yang anda pakai di komputer anda. IP publik itu sendiri sudah ditetapkan secara internasionl oleh organisasi Inter NIC. InterNIC adalah organisasi yang bertanggung jawab terhadap pendaftaran dan nama domain internet umum.
Tunggu tutorial selanjutnya
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon maaf jika ada kekurangan dan
Semoga bermanfaat
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon