Istilah - Istilah Dalam Jaringan | VPN (Virtual Private Network)

Pada kali ini saya akan menjelaskan materi mengenai Istilah-Istilah Dalam Jaringan. Salah satunya soal VPN (Virtual Private Network). Bagi seseorang yang memanajemen suatu jaringan tentu sangat penting mengetahui (menguasai) apa saja istilah-istilah dalam suatu jarignan seperti pengertian, fungsi, kelebihan, kekurangan dan lain-lain. Untuk postingan kali akan lebih mendalami materi mengenai VPN. 

VPN itu sendiri merupakan singkatan dari Virtual Private Network. Bila dilihat dari singkatannya, VPN merupakan teknologi jaringan yang bisa membuat sebuah jaringan (koneksi) aman melaui jaringan publik (internet) dengan menggunakan teknologi tunneling sebagai jalurnya dan bersifat private.suatu. VPN ini biasa digunakan untuk membuat komunikasi melalui jaringan internet yang bersifat secure. VPN  digunakan oleh perusahaan yang memerlukan area sendiri di jaringan internet. Misalkan, instansi yang memerlukan keamanan jaringan sendiri di internet untuk melakukan berbagai kegiatan dalam area itu sendiri.

Data yang dikirimkan VPN akan di enkripsi dan di kirim melalui jalur, yang disebut tunnel. Apa itu tunneling? Tunneling merupakan teknologi yang mebuat, menangani bahkan menyediakan koneksi point-to-point dari sumber ke tujuannua secara aman. Tunneling dalam teknologi VPN adalah dasar (hal penting) dalam membuat sebuah koneksi aman melalui jaringan internet. paket data yang dikirim melalui jalur tunnel akan dienkripsi dengan tujuan untuk mengamankan (melindungi) kerahasian data supaya tidak terlihat (diketahui) oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Tujuan dari teknologi tunneling tentu saja memberikan kelebihan (kemudahan) bagi si client dalam hal keamanan data. Karena, data yang dikirimkan akan di enkripsi dan di encapsulasi sampai ke tujuan tanpa adanya kecacatan (rusak, hilang, kecuri,dll) pada data tersebut. Dalam proses data yang dikirim melalui jalur tunnel terdapat protocol dimana protocol tersebut bertugas untuk mengamankan data saat melalui jalur tunnel. Protokol tersebut disebut dengan IPSec (IP Security). IPSec termasuk kedalam tunneling protokol, ecapsulating protocol (GRE, IPSec, PPTP, L2f, L2TP). Definisi IPSec (sumber: wikipedia) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk mengamankan transmisi datagram dalan sebuah internetwork berbasis TCP/IP.

Berikut penjelasan dari proses data yang dikirim dengan menggunakan teknologi VPN: Jadi data yang dikirimkan client akan di enkripsi terlebih dahulu dengan mengubah dan memecah data tersebut menjadi format rahasia yaitu bahasa komputer (mesin) dimana komputer/mesin yang dapat mengeri format tersebut. Setelah di enkripsi, data tersebut akan di enkapsulasi menggunakan encapsulation Protocol yang dimana protocol tersebut membungkus data yang dikirim tersebut. Setelah itu, data tersebut dikirim melalui tunnel ke tujuan. Setibanya di tujuan, data tersbut di dekapsulasi kemudain di dekripsi sehingga format dari data tersebut kembali sepeti semula.

Tunneling Protocol
  • PPTP (Point-to-Point Tuneling Protokol)
  • L2TP (Layer 2 Tuneling Protocol)
  • IPSec

  • Fungsi dar VPN
  • Confidentially (Kerahasiaan)

  • Dikarenakan VPN menggunakan jaringan publik (internet) sebagai perantara. oleh sebab itu, akan sangat rawan adanya penyadapan / pencurian paket data yang sering disebut dengan sniffing. VPN dalam mengirimkan paket data menggunakan metode enkripsi yang paket data tersebut di pecah dan diacak menjadi beberapa paket yang ukurannya 265 sampai 2048 bit. Sehingga keamanan data terjamin (rahasia)

  • Data Integrity (Keutuhan Data)

  • Setiap data yang dikirim akan dijaga keutuhan data sehingga ketika sampai ke tujuan tetap sama. Karena VPN sangat menjaga keutuhan suatu paket data. Sehingga dapat terhindar dari adanya data rusak bahkan hilang.  

  • Origin Authentication (Autentukasi Sumber)

  • VPN melakukan pemeriksaan autentikasi terhadap sumber-sumber.

  • Data Encryption (Enkripsi Data)

  • Melindungi data dengan enkripsi sehingga data sulit untuk diterjemah/dibaca.

    Manfaat VPN
  • Remote Access, dengan VPN kita dapat mengakses jaringan lokal dimana saja selama kita terhubung dengan internet. 
  • Keamanan, dengan VPN kita dapat mengakses internet dengan lebih terjamin keamanannya. Seperti kita dapat menyembunyikan aktifitas browsing kita. Sehingga data-data yang kita dapatkan saat browsing tidak bisa di sadap oleh orang yang tidak bertanggung jawab
  • Menghemat Biaya, dengan VPN tentu dapat menghemat biaya karena kita tidak perlu membangun suatu jaringan pribadi (private) akan tetapi menggunakan jaringan publik (internet) yang sudah ada. Jaringan dengan area yang luas yang dihubungkan dengan VPN dapat membuat menghemat biaya menjadi relatif lebih kecil.

  • Jenis Implementasi VPN
  • Remote Access VPN
  • Remote access VPN dikenal juga Virtual Dial-up Network (VPDN). Remote access VPN adalah koneksi yang menghubungkan user dengan jaringan LAN. Maksudnya user dapat mengakses ke jaringan local tersebut dari manapun ,disebut juga user-to-LAN connection. VPDN ini biasanya dimanfaat kan oleh pegawai kantor yang sedang berada di luar kantor yang ingin mengakses jaringan kantor perusahaannya tersebut.

  • Site-to-site VPN
  • Implementasi VPN jenis ini biasanya digunakan untuk menghubungkan antara 2 kantor atau lebih yang letaknya saling berjauhan. Site-to-site VPN dibagi menjadi dua, yaitu Intranet dan ExtranetIntranet adalah VPN yang digunakan untuk menghubungkan berbagai lokasi yang masih satu perusahaan. Contohnya, Kantor pusat dengan kantor cabangnya. Sedangkan Extranet adalah VPN yang digunakan unutk menghubungkan perusahaan satu dengan perusahaan lainnya seperti perusahan mitra kerja, pelanggan dan lain-lain. Yang membedakan kedua adalah soal administrative control. Kalau Intranet, administrative control dalam satu kendali seperti contoh diatas, yang memegang kendali adalah kantor pusat. Sedangkan Extranet, administrative control berada dalam kendali beberapa perusahaan terkait.

    Keuntungan menggunakan VPN
  • Anonymous surfing 

  • Ketika pengguna membuka halaman web. Alamat IP dan informasi komputer pengguna tersebut dapa terlihat dari server halaman web tersebut. Dengan informasi tersebut dapat digunakan untuk melacak si pengguna. Dengan menggunakan VPN, Alamat IP pengguna dapat disembunyikan (tidak terlacak)

  • Enkripsi 265bit/2048

  • Saat kita mengirimkan paket data. paket tersebut akan dipecah menjadi beberapa packet yang ukurannya 265 sampai 2048 bit. Oleh sebab itu, hal ini dapat meminimalisir terjadinya snffing, karena data yang ktia kirim terenkripsi. Kode enkripsi tersebut  hanya mesin yang dapat mengerti. Bisa dikatakan kode enkripsi itu seperti bahasa komputer yang hanya bisa dimengerti oleh komputer

  • Dapat mengakses situs-situs yang diblokir

  • Dari keuntungan yang disebutkan pertama tadi. Jadi kita bisa membuka situs yang di blokir tanpa dapat dilacak.

  • Menjaga keamanan username dan password

  • Data yang kita kirim akan terenkripsi. Sehinngga menjaga keamanan username dan password dari kegiatan sniffing (penyadapan paket data)




















    Tunggu tutorial selanjutnya 
    Terima kasih sudah berkunjung.
    Mohon maaf jika ada kekurangan dan
    Semoga bermanfaat
    Previous
    Next Post »