Pada kali ini saya akan menjelaskan materi yang sangat penting diketahui oleh seseorang yang memanajemen suatu jaringan. Disini saya akan membahas salah satu kabel jaringan yang sering dipakai dan memiliki kecepatan transfer,bisa dikatakan cukup baik. Pengertian Kabel itu sendiri adalah sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan, mengirimkan atau meneruskan sinyal dari satu tempat ke tempat lainnya. Kabel ditemukan di saat manusia membutuhkan sebuah alat yang berfungsi untuk menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lain.
Seiring majunya zaman, kabel mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, dari jenis dan ukrunnya, yang membedakan satu jenis dengan jenis lainnya. Berikut jenis jenis kabel yang terbagi menjadi 3 : Kabel Tembaga, Kabel Koaksial dan Kabel Serat Optik. Akan tetapi, yang akan saya bahas hanya soal Kabel Tembaga. Untuk sisanya, saya akan bahas di lain waktu.
Kabel Tembaga
Kabel tembaga bisa dikatakan juga Twisted Pair. Kabel ini terdiri atas STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair). Yang membedakan kedua kabel jenis ini dari segi fisik adalah shielded (adanya perlindung berupa selubung pembungkus kabel ) dan unshielded (tidak adanya pelindung berupa selubung pembungkus kabel). Kedua kabel ini biasanya menggunakan konektor RJ-45 dan konektor RJ 11. Konektor jenis RJ-45 adalah konektor yang digunakan pada kabel tembaga yang memiliki 8 dengan warna yang berbeda-beda, yang biasanya di pasang dengan 2 tipe pemasangan yaitu pemasangan tipe straight dan tipe crossover. Sedangkan konektor jenis RJ-11 adalah konektor yang digunakan pada kabel tembaga yang memiliki 4 kabel yang biasanya digunakan untuk jaringan telepon.
Secara umum, kabel berfungsi sebagai penghubung (transmisi) yang berperan untuk menyampaikan sinyal dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Untuk kabel jenis tembaga ini biasanya dimanfaatkan sebagai penghubung ke jaringan Ethernet dan jaringan telpon Kelebihan dari jenis kabel ini antara lain adalah. mudah didapat dengan harga yang terjangkau , dan fleksibel. Akan tetapi terdapat pula kelemahan yang dimiliki kabel jenis tembaga ini antara lain adalah kapasitas bandwithnya kecil, rentan terhadap gangguan frekuensi listrik, dan tidak dapat mentranmisikan suatu sinyal cahaya seperi kabel fiber optik.
Selanjutnya saya akan membahas mengenai apa itu kabel STP dan Apa itu kabel UTP. Kabel UTP dan STP adalah jenis kabel untuk membangun jaringan computer, dengan teknologi Ethernet.
Kawat Tembaga
Insulator
Cable Jacket
Kelebihan dan Kelemahan Kabel UTP
Adapain beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki Kabel STP sebagai berikut (Wikipedia) :
Harga kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) terbilang murah dibandingkan kabel jaringan lainnya.
Instalasi atau pemasangan kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) terbilang mudah.
Pemeliharaan kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) terkenal mudah.
Ukuran konektor dan kabel jaringan UTP relatif kecil (diameter = 0,43 cm) sehingga terbilang fleksibel dan mempermudah dalam membuat saluran kabel.
Kerusakan yang terjadi pada salah satu saluran kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) tidak akan mengganggu jaringan secara keseluruhan.
Kabel jaringan UTP rentan terhadap efek interferensi elektromagnetic yang berasal dari media atau perangkat lain.
Jarak jangkauan kabel jaringan UTP hanya 100 meter sehingga sangat terbatas dan kalah jika dibandingkan dengan kabel jaringan jenis Coaxial (500 meter).
Adanya kemungkinan dapat dengan mudah disadap.
Beberapa kalangan banyak yang mengeluhkan transmisi data dari kabel jaringan UTP cenderung lambat.
Diperlukan perangkat tambahan berupa pipa plastik atau pipa alumunium dalam instalasinya demi memaksimalkan fungsi kabel jaringan UTP.
Penggunaan kabel straight biasanya digunakan untuk :
Menghubungkan antara komputer dengan switch
Menghubungkan switch ke router
Menghubungkan hub ke router
Menghubungkan komputer dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
Penggunaan kabel Crossover biasanya digunakan untuk :
Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
Menghubungkan 2 buah switch
Menghubungkan 2 buah hub
Menghubungkan switch dengan hub
Menghubungkan komputer dengan router
Kabel UTP
UTP kependekan dari Unshielded Twisted Pair. Kabel ini adalah jenis kabel berbelit yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, yang tidak memiliki pelindung berupa lapisan aluminium sehingga rentan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik. Jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah. Kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling berbelit dimana masing-masing pasang mempunyai kode warna berbeda.
Kabel UTP merupakan salah satu komponen penting dalam pembuatan sebuah jaringan LAN yang baik, karena Kabel ini yang menghubungkan jaringan seperti switch agar terbentuknya sebuah koneksi.
Fungsi Kabel UTP pada Jaringan
Fungsi kabel UTP adalah digunakan sebagai alat untuk mentransfer data dalam suatu jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan computer. Konektor kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) menggunakan konektor RJ-45 untuk koneksinya. Kerusakan yang terjadi pada salah satu saluran kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) tidak akan mengganggu jaringan secara keseluruhan.
Jadi didalam kabel UTP terdapat 3 bahan yang mempunyai fungsi masing-masing
Bahan yang berfungsi sebagai alat penghantar listrik
Tiap-tiap kawat tembaga dilapisi oleh insulator yang memiliki warna yang unik (dalam arti, tidak ada 2 insulator yang menggunakan warna yang sama / berbeda-beda)Dimana lapisan tersebut berfungsi untuk melindungi kawat tembaga agar tidak bersentuhan langsung dengan kawat tembaga lainnya.
Cable Jacket ini berada di bagian paling luar. Cable Jacket berfungsi sebagai pelindung kabel UTP dari gangguan dari luar.
Kelebihan dan Kelemahan Kabel UTP
Kelebihan Kabel UTP
Kekurangan Kabel UTP
Tipe-Tipe Kabel UTP
Adapaun tipe-tipe kabel UTP yang biasanya digunakan didalam suatu jaringan saat ini, yaitu terdiri dari Kabel straight dan Kabel Crossover. Berikut penjelasan singkatnya dari kedua tipe kabel UTP tersebut :
Kabel Stragiht
Kabel Straight biasanya digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Uruntan kabel straight yang sesuai dengan standard TIA/EIA 368B (yang sering digunakan) atau bias juga sesuai standard TIA/EIA 367A. Seperti gambar berikut :
Penggunaan kabel straight biasanya digunakan untuk :
Kabel Cross over
Kabel Cross overbiasanya digunakan untuk menhubungkan 2 device yang sama. Kabel ini merupakan kabel yang memiliki susunan menyilang antara kabel yang satu dengan kabel lainnya. Berikut susunan kabel kabel crosspver yang sesuai standard :
Penggunaan kabel Crossover biasanya digunakan untuk :
Information
Dari semua kabel yang ada pada kabel UTP ini (straight dan cross over) hanya 4 buah kabel saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data yaitu kabel no 1,2,3 dan 6
Kabel STP
STP kependekan dari Shielded Twisted Pair. Kabel ini adalah jenis kabel berbelit yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, yang memiliki pelindung berupa lapisan aluminium yang berfungsi sebagai pelindung kabel terhadap gangguan interferensi elektromagnetik. Kabel ini termasuk ke salah satu jenis kabel Twisted Pair (kabel jaringan yang saling berbelit). Pelindung (pembungkus) itu terdapat di tiap-tiap pasangan kabel.
Fungsi Kabel UTP pada Jaringan
Kabel STP ini biasanya digunakan sebagai kabel telpon, televise dan radio yang membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Jadi dapat disimpulkan, fungsi Kabel STP itu adalah media transmisi yang digunakan pada beberapa elektronika untuk dapat melakukan pertukaran data.
Kelebihan dan Kekurangan Kabel STP
Adapain beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki Kabel STP sebagai berikut (Wikipedia)
Kelebihan Kabel STPKekurangan Kabel STP
Tunggu tutorial selanjutnya
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon maaf jika ada kekurangan dan
Semoga bermanfaat
ConversionConversion EmoticonEmoticon