Materi yang akan saya bahas pada kesempatan kali ini masih berkaitan dengan Istilah-istilah dalam Jaringan dan lajutan dari materi DNS Server. Dalam postingan tersebut saya menyinggung soal domain dan belum selesai saya membahasya. Kerena menurut saya masih belum lengkap maka saya akan membahas lebih soal materi domain lebih specific di postingan kali ini. Selain itu, saya juga menambahkan materi yang berkaitan dan saling melengkapi antara materi tersebut dengan domain. Materi yang saya maksud adalah Hosting. Materi yang menyangkut Istilah-Istilah dalam jaringan patut diketahui dan dipahami oleh sesearang yang bekerja memanajemen suatu jaringan
Domain
Definisi Domain itu sendiri adalah nama unik yang digunakan sebagai pengganti dari IP Address
untuk mengidentifikasi suatu nama server computer. Nama domain biasanya disebut juga alamat website atau istilah URL
Fungsi dari domain itu sendiri, adalah mempermudah pengguna (user) di internet untuk dapat mengakses suatu server, dan juga mempermudah dalam hal mengingat nama server yang di kunjungi tanpa harus mengingat (menghafal) sederatan angka-angka IP Address. Kenapa? karena pada dasarnya, alamat server menggunakan alamat IP untuk dapat diakses. Namun karena dalam penggunaannya dirasa kurang praktis, Oleh sebab itu, dibuatlah domain untuk mennggantikan alamat IP tersebut.
Penulisan Domain
Dalam sebuah nama domain terdiri dari Label dan TLD (Top Level Domain). Label berada di sebelah kiri sebelum titik sedangkan setelah titik itu adalah TLD. Sebagai contoh, blogger.com. blogger adalah labelnya sedangkan TLD nya adalah .com (di baca dot com). Ada juga yang Subdomain. Ini juga merupakan bagian dari nama domain . Subdomain umumnya berfungsi untuk mengacu ke suatu alamat di sebuah situs. Contoh yang sering dijumpai, wikipedia.org merupakan sebuah domain sedangkan id.wikipedia.org merupakan sub domain. Sub domain biasanya berada di depan nama domain dan dipisahkan dengan tanda titik. Seperti contoh diatas id merupakan subdomain sedangkan wikipedia itu sendiri adalah domainnya. Subdomain juga disebut Third Level Domain
Macam-Macam TLD beserta kegunaan
biasanya kata belakang nama domain:
>> .com (dot Commercial), domain yang digunakan untuk kepentingan komersial. Domain ini merupakan salah satu dari TLD pertama ysng sering dipakai dan terbesar di dunia, yang diresmikan pada tahun 1986 . Di indonesia bisa juga memakai .co.id
>> .net (dot Network), domain yang biasanya digunakan untuk situs-situs penyedia jasa internet.
>> .org (dot Organization), domain yang diperuntukan untuk situs-situs isntansi atau lembaga suatu organisasi
>> .edu (dot Education), domain ini diperuntukan untuk situs-situs pendidikan.
>> .gov (dot Government), domain ini digunakan untuk keperluan situs-situs instansi pemerintahan. Sebagai contoh, di Indonesia menggunakan .gov.id
>> .mil (dot military), domain yang digunakan untuk kepentingan situs-situs militer.
>> .info (dot Information), domain ini diperuntukan untuk situs-situs berisi suatu informasi seperti kesehatan, suatu tutorial, dan lain-lain.
>> .biz (dot business), domain yang digunakan untuk situs-situs yang memiliki kepentingan bisnis.
Hosting
Setelah mempelajari lebih dalam Domain, Selanjutnya saya akan menepati janji yang saya katakan sebelumnya di paragraf pertama yaitu membahas soal Hosting. Seperti yang saya katakan sebelumnya Domain dan Hosting itu saling melengkapi, karena saat pengguna (user) akan membangun sebuah website di internet, kedua hal tersebutlah yang dibutuhkan agar website tersebut dapat diakses
Hosting itu sendiri adalah media penyimpanan yang digunakan untuk menampung data-data (dokumen) website di internet berupa file, video, audio, gambar dan sebagainnya dan juga menempatkan beberapa informasi berupa HTTP, EMAIL, FTP dan DNS di dalam server. Karena hosting tersbut menjadi media penyimpanan suatu website yang menyimpan semua informasi dan data website agar dapat diakses oleh pengguna lain melalui internet Maka dibutuhkan sebuah server bahkan beberapa server-server berkecepatan tinggi yang terhubung langsung dengan jaringan internet
Jenis Layanan Hosting (Wikipedia)
Berikut beberapa jenis layanan hosting :
- Shared Hosting (Hosting Berbagi), merupakan layanan hosting di mana sebuah akun hos ditaruh bersama-sama beberapa akun hos lain dalam satu server yang sama, dan memakai pelayanan bersama-sama. Satu website berbagi resource server seperti RAM dan CPU dengan user lain. Satu server bisa dihuni sedikit, sedikit sekali, ratusan hingga ribuan klien. Sesuai konsep berbagi, biaya pemeliharaan server tentu dibagi sesuai jumlah klien. Semakin banyak klien yang menghuni satu server, maka biasanya semakin murah biaya sewa yang harus dibayarkan klien.
- Dedicated Server (Server Dedikasi), merupakan server yang dipergunakan untuk menjalankan aplikasi dengan beban tinggi dan tidak bisa dioperasikan dalam hos berbagi (shared hosting) atau VPS. Server-server tersebut bisa disediakan sendiri oleh penyewa atau dipinjamkan dari pemilik lokasi pusat data (data center) kepada penyewa. Provider menyediakan satu set web server fisik lengkap dengan sistem operasinya. User mendapat root akses untuk masuk ke web servernya, dan bertugas melakukan pemeliharaan server yang telah disediakan melalui akses yang telah disediakan.
- Virtual Private Server (VPS), dibuat dengan membagi resource server fisik ke dalam server-server virtualisasi dimana resource dapat dialokasikan dengan suatu cara yang tidak akan mempengaruhi hardware server secara langsung. Oleh sebab itu, di dalam VPS terdapat beberapa sistem operasi yang berjalan secara bersamaan
- Colocation Server (Server Kolokasi), merupakan server yang dititipkan disuatu tempat penyedia jasa internet dimana penyedia jasa internet tersebut memberikan arus listrik, koneksi internet, dan pendingin ruangan, dan rack tempat meletakkan server. Server tersebut sepenuhnya milik pelanggan dan dikelola sendiri oleh pelanggan. Pelanggan tidak diharuskan menyewa server pada penyedia jasa internet. Adalah tanggung jawab pelanggan untuk mengunjungi data center. Melakukan upgrade hardware atau perubahan lainnya pada server kolokasi yang dimiliki.
Hosting itu sendiri dapat didapat secara gratis dan secara berbayar. Terkadang seseorang akan bingung saat memilih yang mana apakah hosting gratisan atau hosting berbayar. Untuk itu saya akan mencoba untuk membanding keduanya dari segi kelebihan dan kekurangan. Perbedaan yang jelas antar keduanya adalah keluarnya biaya atau tidak sama sekali.
Kelebihan yang didapat dari Hosting gratisan adalah dari segi pembiayaan (gratis), Adanya Hosting uptime. Hosting time itu adalah lama waktu sebuah server hosting memberikan layanan kepada pelanggan. Sedangkan kekurangan yang didapat dari Hosting gratisan adalah adanya fasilitas yang terbatas. Kelebihan yang didapat dari Hosting berbayar adalah memiliki full fasilitas yang bisa kita edit dengan bebas
Perbedaan domain dengan hosting
Jika kita lihat dari pengertian masing-masing, perbedaannya cukup jelas, akan tetapi tidak dapat dipngkiri bahwa domain dan hosting sangat berperan dalam membuat websiter (saling melengkapi). Jika, domain digunakan sebagai alamat dari suatu website maka hosting digunakan sebagai media penyimpanan dari website tersebut.
Tunggu tutorial selanjutnya
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon maaf jika ada kekurangan dan
Semoga bermanfaat
1 komentar:
Click here for komentarzzzzzzzzzzD ~~~~~~_-_-_------------- Thanks gan
( )( )
ConversionConversion EmoticonEmoticon